Egg Freezing: Menjaga Kesuburan untuk Masa Depan Kehamilan, Apa Itu dan Bagaimana Prosesnya?

Meski dianggap aman, egg freezing tetap memiliki potensi efek samping. Efek samping yang umum terjadi antara lain:

Nyeri perut atau perubahan mood saat fase stimulasi ovarium.

Baca Juga:

• “Butuh Seks, Tapi Malas Komitmen” Dokter Boyke Soroti Pola Pikir Gen Z
• Menopause Bukan Akhir: Minimnya Akses Layanan Reproduksi untuk Wanita 45 Tahun Ke atas di Indonesia

Risiko terhadap sel telur yang dibekukan tergantung pada kualitas penanganan laboratorium embriologi yang menyimpan sampel.

Tingkat Keberhasilan Egg Freezing:

Baca Juga:

• Mengatasi Haid Tidak Teratur: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya
• Wulan Guritno Ungkap Keinginan Punya Anak Lagi Sebelum Usia 45 Tahun, Lakukan Pembekuan Sel Telur

Tingkat keberhasilan egg freezing dipengaruhi oleh kualitas sperma yang digunakan untuk membuahi sel telur beku tersebut. Semakin muda usia saat sel telur dibekukan, semakin tinggi kemungkinan keberhasilannya. Kualitas laboratorium embriologi juga memegang peranan penting dalam menjamin keberhasilan prosedur ini.

Egg freezing memberikan opsi bagi perempuan yang ingin menjaga kemungkinan kehamilan mereka meski menghadapi kendala usia atau kondisi medis tertentu.*

(km/j006)