BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Wajah Jokowi Jadi Sorotan: Flek Hitam, Pucat, hingga Bengkak — Alergi Kulit atau Tekanan Psikis?

Justin Nova - Sabtu, 14 Juni 2025 10:10 WIB
372 view
Wajah Jokowi  Jadi Sorotan: Flek Hitam, Pucat, hingga Bengkak — Alergi Kulit atau Tekanan Psikis?
Penampilan terbaru Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali menjadi perbincangan publik. (foto: youtube/@merdeka.com)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Penampilan terbaru Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali menjadi perbincangan publik. Setelah resmi mengakhiri masa jabatannya pada 20 Oktober 2024, kondisi fisik Jokowi, khususnya wajahnya, tampak mengalami perubahan drastis yang memicu banyak spekulasi.

Dalam beberapa kemunculan publik terakhir, terutama dalam wawancara dan video yang viral di media sosial, terlihat jelas flek hitam menyebar di wajah dan leher Jokowi, rambutnya tampak menipis, serta wajahnya terlihat pucat dan sembab.

Spekulasi Publik: Dari Stres Berat hingga Penyakit Autoimun

Baca Juga:

Perubahan pada penampilan fisik Jokowi ini pertama kali menjadi perhatian saat ia menanggapi isu ijazah palsu dan tuduhan kepemilikan kapal tambang nikel. Banyak netizen menilai bahwa kondisi tersebut merupakan dampak dari tekanan berat dan stres selama menjabat sebagai presiden.

"Walaupun tersenyum, sorot matanya menunjukkan beban yang tidak bisa disembunyikan," komentar salah satu pengguna X (Twitter).

Baca Juga:

Bahkan, sejumlah opini dari kalangan medis mulai muncul. Dokter Tifa, yang dikenal kritis terhadap kebijakan pemerintah sebelumnya, menyebut Jokowi kemungkinan mengalami gejala autoimun atau sindrom Cushing, mengingat adanya flek hitam dan kerontokan rambut yang signifikan.

"Tiba-tiba penuh melasma, rambut rontok mendadak—ini bisa autoimun atau Cushing," tulisnya di media sosial.

Klarifikasi Resmi: Ajudan Jokowi Sebut Hanya Alergi Kulit

Di tengah ramainya spekulasi tersebut, ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, akhirnya memberikan klarifikasi resmi. Menurutnya, perubahan kondisi kulit Jokowi bukan karena penyakit serius, melainkan akibat alergi kulit yang sedang dalam proses penyembuhan.

"Beliau masih proses penyembuhan dari alergi kulit," ujar Syarif dalam keterangan kepada media.

Ia juga menjelaskan bahwa kondisi tersebut menjadi alasan ketidakhadiran Jokowi dalam upacara Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2025 lalu.

Alergi Bisa Sebabkan Wajah Bengkak dan Flek Hitam

Secara medis, alergi kulit bisa menyebabkan gejala berat seperti pembengkakan wajah, flek hitam, hingga ruam kemerahan. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari bahan kimia, debu, makanan tertentu, hingga stres sebagai pemicu sekunder.

Namun hingga kini, penyebab pasti alergi Jokowi belum diungkap ke publik. Yang pasti, kondisi ini cukup mengganggu aktivitasnya, bahkan membuatnya tampak lelah dan tidak seperti biasanya dalam sejumlah penampilan publik.

Refleksi Publik: Tekanan Jabatan Tak Pernah Ringan

Kisah Jokowi ini menjadi pengingat bahwa beban psikis selama menjabat dalam posisi strategis seperti presiden bisa berdampak nyata pada kondisi fisik. Setelah lebih dari satu dekade memimpin Indonesia, tubuh Jokowi kini terlihat menanggung beban dari masa jabatannya yang penuh tekanan politik dan sosial.

Bagi banyak pengamat, penampilan Jokowi hari ini merupakan refleksi dari akumulasi tekanan, stres, dan tuntutan publik yang luar biasa besar.*

(md/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Polda Metro Jaya Minta Keterangan SMAN 6 Surakarta dan UGM soal Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Golkar Persilakan Jokowi Gabung PSI: Kalau Mau Masuk Golkar, Silakan Komunikasi Aktif
Sekdes Ketoyan Bongkar Kekeliruan Rismon Sianipar Soal KKN Jokowi: Desa Kami Sudah Ada Sejak 1954
Said Didu Kritik Bahlil Lahadalia Soal Tambang Nikel di Raja Ampat: “Jangan Anggap Kami Semua Bodoh”
Siber Polda Sumut Tangani Dugaan Penghinaan Kahiyang dan Jokowi, Pemeriksaan Dimulai Senin
Tanggapan Bobby Soal Relawan Laporkan Pemilik Akun TikTok yang Diduga Hina Kahiyang Ayu dan Jokowi ke Polda Sumut
komentar
beritaTerbaru