
Menaker Tegaskan: BSU Bukan untuk Judol, Pengawasan Diperketat!
MAKASSAR Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tepat sa
EkonomiJAKARTA – Anggapan bahwa ngemil adalah musuh utama dalam program diet ternyata tidak sepenuhnya benar.
Menurut ahli gizi Riana Angelyna, kebiasaan ngemil justru bisa menjadi strategi efektif untuk menjaga metabolisme tubuh, selama dilakukan dengan cara dan pilihan yang tepat.
Hal tersebut disampaikan Riana saat menjadi narasumber dalam kanal YouTube Yava Bali yang bertajuk "Robby Purba Ngemil Enak Bisa Bareng Opung dan Gak Takut Tinggi Gula! - HappyHealth".
Baca Juga:
Dalam sesi itu, presenter Robby Purba juga membagikan pengalamannya yang merasa terbantu dalam menjalani diet berkat cemilan sehat.
"Mitos, benar tadi kata Kak Robby. Jadi tergantung dari pilihan snack-nya. Kalau snack itu tinggi protein, tinggi serat, dan rendah gula, itu oke banget dijadikan camilan, apalagi untuk yang sedang diet," ujar Riana Angelyna.
Menurut Riana, proses diet yang sehat seharusnya tidak hanya fokus pada pengurangan makan, tetapi juga memperhatikan metabolisme tubuh.
Salah satu cara mempertahankan metabolisme tetap aktif adalah dengan menjaga asupan secara teratur, termasuk dengan ngemil sehat di antara waktu makan.
"Orang yang diet itu kalau mau berat badannya cepat turun, metabolismenya juga harus semakin baik. Kalau makin tahan lapar, makin jarang makan, metabolisme bisa melambat," jelasnya.
Metabolisme yang melambat, lanjut Riana, bisa berdampak buruk terhadap efektivitas pembakaran kalori, apalagi pada usia 39 tahun ke atas di mana proses metabolisme cenderung menurun secara alami.
Lebih dari sekadar mengganjal perut, ngemil sehat dinilai dapat membantu menjaga kestabilan energi, suasana hati, dan produktivitas harian.
Menahan lapar terlalu lama justru bisa menyebabkan kelelahan, sulit fokus, dan gangguan suasana hati.
"Biasanya kalau diet tapi enggak makan, efeknya malah gampang bad mood, kerjaan enggak fokus, lemas, dan memengaruhi lingkungan sekitar juga," tambah Riana.
Riana menyarankan memilih snack dengan kandungan tinggi protein, tinggi serat, dan rendah gula agar memberikan efek kenyang lebih lama serta tidak memicu lonjakan gula darah yang berbahaya.
Kunci dari keberhasilan ngemil dalam program diet adalah pemilihan camilan yang tepat.
Mengonsumsi makanan ringan yang bergizi dapat menunjang diet tanpa mengorbankan energi maupun kondisi emosional.*
(sn/a008)
MAKASSAR Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tepat sa
EkonomiJAKARTA Bertepatan dengan Milad ke50 Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) resmi meluncurka
EkonomiJAKARTA Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, Natalius Pigai, menegaskan bahwa kesepakatan pertukaran data antara Indonesi
EkonomiJAKARTA Wakil Presiden ke13 Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma&039ruf Amin, m
NasionalJAKARTA Wakil Presiden ke13 RI yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma&039ruf Amin,
PemerintahanJAKARTA Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, mengingatkan pemerintah agar penerapan kebijakan perpajakan digital, termasuk pajak e
EkonomiTAPANULI SELATAN Dalam tatanan demokrasi modern, keberadaan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan media menjadi bagian tak terpisahkan da
KomunitasBANDA ACEH Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Prof. Dr. Khair
PendidikanJAKARTA Mantan Wakil Presiden RI, KH. Ma&039ruf Amin, memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang
NasionalLABUHANBATU SELATAN Satu lagi langkah nyata ditunjukkan oleh wakil rakyat dalam mewujudkan akses pendidikan yang inklusif dan berkeadila
Pendidikan