BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Ahli UGM Desak Tes Kesehatan Warga Usai Temuan Limbah Radioaktif di Serang

Abyadi Siregar - Jumat, 03 Oktober 2025 23:32 WIB
Ahli UGM Desak Tes Kesehatan Warga Usai Temuan Limbah Radioaktif di Serang
Anggota Tim Khusus Pelaksana mengukur tingkat paparan radiasi terhadap temuan yang tercemar Cesium-137 (Cs-137) saat dekontaminasi di Kawasan Industri Modern Cikande, Kab. Serang, Banten, Kamis (2/10/2025). (Foto: Angga Budhiyanto/Antara)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SERANG – Temuan limbah radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di wilayah Serang, Banten, memunculkan kekhawatiran serius di kalangan masyarakat dan kalangan akademisi.

Seorang ahli nuklir dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yudi Utomo Imardjoko, menegaskan bahwa masyarakat di sekitar lokasi penemuan harus segera menjalani tes kesehatan untuk mendeteksi potensi paparan radiasi.

"Karena ini umurnya terlalu panjang dan sulit (menangani limbah Cs-137) tak hanya di lapangan, maka penduduk di sekitar harus diberikan pengetahuan, bahkan sebaiknya dites. Apakah sudah telanjur terpapar? Harus dites," ujar Yudi, Jumat (3/10/2025).

Baca Juga:

Yudi menekankan bahwa paparan radiasi Cs-137 bukanlah perkara sepele.

Jika dibiarkan, zat radioaktif ini bisa menimbulkan berbagai penyakit serius seperti kanker dan gangguan kesehatan kronis.

"Pengecekan kesehatan itu wajib, karena bisa menyebabkan kanker dan penyakit-penyakit yang tidak kita harapkan. Ini penyakit menahun," ungkapnya.

Ia juga menyoroti kemungkinan masuknya zat radioaktif ke dalam rantai makanan yang dikonsumsi penduduk di sekitar lokasi temuan.

Jika itu terjadi, kata Yudi, zat tersebut harus segera dikeluarkan dari tubuh untuk mencegah efek lebih lanjut.

"Kalau makanan sudah mengandung Cesium-137 dan dikonsumsi penduduk, itu harus dikeluarkan dari tubuh. Kasihan masyarakat yang tidak tahu bahwa mereka sedang menerima dampak negatif," jelasnya.

Lebih lanjut, Yudi menyatakan keprihatinannya saat melihat aktivitas anak-anak di sekitar lokasi yang diduga terkontaminasi.

Menurut standar keamanan radiasi internasional, anak-anak tidak boleh terkena paparan radiasi secara langsung.

"Saya melihat anak-anak kecil, siswa SD, TK, bermain di sekitar lokasi. Itu sangat tidak boleh. Paparan radiasi baru boleh mengenai manusia setelah usia 18 tahun," kata Yudi.

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Operasi Tanpa Dokter di Ruangan? BRIN Kini Kembangkan Robot Bedah Jarak Jauh
Cengkih Indonesia Terpapar Radioaktif Cs-137, Satgas Segera Investigasi Temuan Baru dari AS
TNI AL Lahewa Gelar Bhakti Kesehatan Pengobatan Gratis di Desa Balefadorotuho
Dinkes Sergai Gelar Diskusi Publik Program UHC, Data Kepesertaan Segera Divalidasi
9 Orang Terpapar Radiasi Cs-137, Pemerintah Tetapkan Cikande Sebagai Kejadian Khusus
Kasus Perundungan Dokter Residen Undip Berakhir, Tiga Pelaku Divonis Penjara
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru