Siswa dari Sekolah Rakyat Kirim Surat Mengharukan untuk Presiden Prabowo
JAKARTA Presiden Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto menerima surat menyentuh dari seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP)
Pendidikan
YOGYAKARTA— Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinkes DIY) tengah menelusuri kebenaran informasi beredarnya mainan berbentuk jarum suntik bekas di sejumlah sekolah yang viral di media sosial.
Temuan ini menimbulkan kekhawatiran publik karena berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes DIY, Akhmad Akhadi, menegaskan pihaknya tidak akan menyepelekan isu tersebut. Jika terbukti bahwa jarum suntik tersebut merupakan barang bekas pakai, maka ancamannya bisa sangat serius.Baca Juga:
"Banyak penyakit yang bisa ditularkan melalui suntikan bekas. Karena banyak penyakit yang ditularkan melalui darah. Kalau darah dari satu individu berpindah ke individu lain, dan individu pertama membawa bibit penyakit, maka penularan bisa terjadi," jelas Akhmad saat dihubungi, Jumat (24/10).
Akhmad menyebut, bahaya tak hanya mengintai jika jarum itu berasal dari manusia, tetapi juga jika bekas dipakai pada hewan.
"Ada penyakit yang ditularkan melalui darah dari hewan ke manusia, disebut penyakit zoonotik. Contohnya flu burung dan rabies," katanya.
Ia menegaskan, jarum suntik bekas, dalam kondisi apa pun, tidak boleh kembali beredar di masyarakat, apalagi dalam bentuk mainan anak-anak.
"Kesimpulannya jelas, pemakaian suntikan bekas berbahaya dan tidak boleh terjadi. Barang-barang medis semacam ini seharusnya dimusnahkan, bukan digunakan kembali," tegasnya.
Dinkes DIY kini berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten dan kota, serta mengerahkan petugas sanitarian dan tenaga kesehatan masyarakat dari puskesmas untuk memeriksa langsung ke lapangan.
Penelusuran ini diharapkan dapat menemukan sumber peredaran jarum suntik bekas tersebut.
Akhmad juga mengimbau masyarakat agar tidak membeli atau membiarkan anak-anak bermain dengan benda menyerupai alat medis, terutama yang tidak diketahui asal-usulnya.
"Kami minta masyarakat waspada dan segera melapor jika menemukan barang semacam itu," pungkasnya.*
JAKARTA Presiden Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto menerima surat menyentuh dari seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP)
Pendidikan
JAKARTA5 Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap bahwa sistem Coretax sempat dibobol peretas, dan data hasil peretasan tersebut
Pemerintahan
JAKARTA Selebgram Lisa Mariana menjalani pemeriksaan sebagai tersangka oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polr
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Pedagang pakaian bekas impor di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, menyatakan keberatan jika nantinya mereka diwajibkan menjual
Ekonomi
JAKARTA Apple dikabarkan akan merayakan ulang tahunnya yang ke20 dengan meluncurkan iPhone terbaru, iPhone 20, lebih awal dari jadwal bi
Sains & Teknologi
PADANG SIDIMPUAN Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padangsidimpuan mencatat sejarah baru dengan terselenggaranya Jumpa Bhakti Gembira (JU
Peristiwa
BENGKULU Memasuki hari terakhir kunjungannya di wilayah Bengkulu, Pangdam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si. (
Pemerintahan
JAKARTA Bank Indonesia (BI) menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah di tengah dinamika pasar keuangan global y
Ekonomi
JAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti tindakan tidak wajar seorang pegawai pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Tigara
Pemerintahan
JAKARTA Sekretaris Kementerian Koperasi, Ahmad Zabadi, buka suara terkait kemungkinan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih diliba
Ekonomi