BREAKING NEWS
Jumat, 24 Oktober 2025

Ngeri! Jarum Suntik Bekas Diduga Jadi Mainan di Sekolah, Bisa Tularkan Penyakit!

Adam - Jumat, 24 Oktober 2025 18:50 WIB
Ngeri! Jarum Suntik Bekas Diduga Jadi Mainan di Sekolah, Bisa Tularkan Penyakit!
Ilustrasi (Foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

YOGYAKARTA— Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinkes DIY) tengah menelusuri kebenaran informasi beredarnya mainan berbentuk jarum suntik bekas di sejumlah sekolah yang viral di media sosial.

Temuan ini menimbulkan kekhawatiran publik karena berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes DIY, Akhmad Akhadi, menegaskan pihaknya tidak akan menyepelekan isu tersebut. Jika terbukti bahwa jarum suntik tersebut merupakan barang bekas pakai, maka ancamannya bisa sangat serius.

Baca Juga:

"Banyak penyakit yang bisa ditularkan melalui suntikan bekas. Karena banyak penyakit yang ditularkan melalui darah. Kalau darah dari satu individu berpindah ke individu lain, dan individu pertama membawa bibit penyakit, maka penularan bisa terjadi," jelas Akhmad saat dihubungi, Jumat (24/10).

Akhmad menyebut, bahaya tak hanya mengintai jika jarum itu berasal dari manusia, tetapi juga jika bekas dipakai pada hewan.

"Ada penyakit yang ditularkan melalui darah dari hewan ke manusia, disebut penyakit zoonotik. Contohnya flu burung dan rabies," katanya.

Ia menegaskan, jarum suntik bekas, dalam kondisi apa pun, tidak boleh kembali beredar di masyarakat, apalagi dalam bentuk mainan anak-anak.

"Kesimpulannya jelas, pemakaian suntikan bekas berbahaya dan tidak boleh terjadi. Barang-barang medis semacam ini seharusnya dimusnahkan, bukan digunakan kembali," tegasnya.

Dinkes DIY kini berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten dan kota, serta mengerahkan petugas sanitarian dan tenaga kesehatan masyarakat dari puskesmas untuk memeriksa langsung ke lapangan.

Penelusuran ini diharapkan dapat menemukan sumber peredaran jarum suntik bekas tersebut.

Akhmad juga mengimbau masyarakat agar tidak membeli atau membiarkan anak-anak bermain dengan benda menyerupai alat medis, terutama yang tidak diketahui asal-usulnya.

"Kami minta masyarakat waspada dan segera melapor jika menemukan barang semacam itu," pungkasnya.*

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru