
Dua Oknum Kades di Ngawi Terlibat Sindikat Uang Palsu, Polisi Ungkap Jaringan Antarprovinsi
NGAWI Dua oknum kepala desa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terciduk aparat kepolisian karena terlibat dalam kasus peredaran uang palsu
Hukum dan Kriminal
WASHINGTON DC – Iran mengumumkan klaim kontroversial bahwa negara mereka memiliki wilayah di benua Antartika dan berencana untuk membangun operasi militer di Kutub Selatan. Pengumuman ini disampaikan melalui siaran televisi pemerintah oleh Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Muda Shahram Irania, pada akhir September tahun sebelumnya. Meskipun pengumuman ini telah dilakukan beberapa bulan yang lalu, baru-baru ini menjadi sorotan media AS setelah dilansir oleh New York Post dan diterjemahkan oleh Institut Penelitian Media Timur Tengah (MEMRI) berbasis di Washington DC.
Tindakan provokatif Iran ini dianggap sebagai tantangan langsung terhadap pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Klaim tersebut muncul sebagai respons terhadap insiden di pangkalan Yordania, di mana milisi pro-Iran dilaporkan telah menewaskan tiga tentara AS bulan sebelumnya. Meskipun belum ada tanggapan resmi dari otoritas AS terkait klaim Iran tentang wilayah Antartika, media terkemuka AS, Fox News Digital, telah mengajukan pertanyaan kepada juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengenai kemungkinan penggunaan dana Iran sebesar US$ 6 miliar yang disimpan di Qatar untuk membangun pangkalan di Antartika. Washington dengan tegas menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan diizinkan.
Klaim Iran ini menimbulkan kekhawatiran internasional dan menimbulkan ketegangan lebih lanjut dalam hubungan antara Iran dan AS. Selain itu, hal ini juga memunculkan pertanyaan tentang kepentingan Iran di wilayah Antartika, yang biasanya dikenal sebagai zona netral yang diatur oleh Perjanjian Antartika. Dalam konteks geopolitik global, klaim tersebut dapat memperumit dinamika regional di kawasan tersebut dan memicu reaksi dari negara-negara lain yang memiliki kepentingan di Antartika.
Baca Juga:
Pengumuman ini menyoroti ketegangan yang terus meningkat antara Iran dan AS serta ketidakpastian mengenai arah hubungan kedua negara di masa depan. Dengan posisi politik yang tegang dan ketidaksepakatan mengenai isu-isu strategis, klaim Iran tentang wilayah Antartika dapat menjadi satu lagi pemicu potensial untuk ketegangan internasional yang lebih lanjut.
(A/08)
Baca Juga:
NGAWI Dua oknum kepala desa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terciduk aparat kepolisian karena terlibat dalam kasus peredaran uang palsu
Hukum dan KriminalKUTACANE Hujan deras disertai angin kencang menerjang beberapa desa di Kabupaten Aceh Tenggara pada Jumat malam (30/5/2025) sekitar puku
PeristiwaMEDAN Mandor kebersihan Kecamatan Medan Barat yang sempat diberhentikan secara sepihak akhirnya dikembalikan ke posisi semula. Keputusan
PemerintahanCIREBON Tragedi memilukan terjadi di kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Bara
PeristiwaMANADO Tim Resmob Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sulawesi Utara (Sulut) berhasil mengamankan seorang pria muda berinisial YN alias Yo
Hukum dan KriminalBENGKULU Kelangkaan BBM yang melanda Bengkulu akibat pendangkalan alur masuk Pelabuhan Pulau Baai memicu reaksi keras dari berbagai pihak
PeristiwaENDE Warga Desa Lisepuu, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende digemparkan dengan penemuan kerangka manusia di sebuah jurang di kawasan Kor
PeristiwaSANAA Israel melancarkan serangan udara di Bandara Internasional Sanaa, Yaman, pada 29 Mei 2025, yang mengakibatkan hancurnya pesawat ter
InternasionalPADANG SIDIMPUAN Satreskrim Polres Padangsidimpuan menangkap dua pelaku pencabulan terhadap anak perempuan yatim piatu yang tinggal di r
Hukum dan KriminalSUMSEL Program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengirim anak bermasalah ke barak militer ternyata mendapat perhatian dari warga l
Pemerintahan