BITVONLINE.COM -Presiden Prabowo Subianto resmi meresmikan bank emas pertama di Indonesia pada Rabu, 26 Februari 2025. Bank ini merupakan hasil kerjasama antara dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI), yang akan berperan sebagai pengelola utama. Pembentukan bank emas ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat dalam berinvestasi emas, yang sebelumnya dianggap sulit diakses karena biaya penyimpanan yang tinggi.
Dengan adanya bank emas ini, masyarakat dapat membeli emas dalam jumlah kecil mulai dari 0,1 gram tanpa khawatir tentang biaya penyimpanan yang besar. Emas dikenal sebagai instrumen investasi yang stabil dan aman, memberikan alternatif bagi mereka yang ingin berinvestasi dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan saham atau instrumen investasi lainnya.
Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari hadirnya bank emas pertama di Indonesia:
Akses Investasi Emas yang Lebih Mudah
Salah satu keuntungan utama dari bank emas adalah memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berinvestasi dalam emas. Dengan adanya sistem ini, masyarakat bisa membeli emas dalam jumlah kecil tanpa perlu memikirkan tempat penyimpanan yang mahal dan sulit dijangkau.
Instrumen Investasi yang Stabil dan Aman
Emas dikenal dengan stabilitasnya sebagai instrumen investasi. Dibandingkan dengan saham yang bisa berfluktuasi tajam, emas tetap menjadi pilihan banyak investor yang mencari aset perlindungan di tengah ketidakpastian ekonomi.
Integrasi dengan Sistem Keuangan Formal
Bank emas membantu mengintegrasikan emas ke dalam sistem keuangan resmi, yang diharapkan dapat mengurangi peredaran emas di pasar informal yang memiliki risiko tinggi. Dengan tercatatnya emas dalam sistem keuangan formal, masyarakat akan lebih percaya untuk berinvestasi dalam emas.
Nilai Pasar Emas yang Tinggi
Emas memiliki nilai pasar yang tinggi. Pada 2021, total estimasi nilai pasar emas global mencapai lebih dari 11 triliun dolar AS, angka ini bahkan lebih besar dari gabungan valuasi perusahaan teknologi besar seperti Apple, Microsoft, Amazon, dan Tesla yang hanya sekitar 8,1 triliun dolar AS.
Kemudahan dalam Bertransaksi
Bank emas menawarkan kemudahan dalam transaksi jual beli emas. Masyarakat dapat membeli, menyimpan, dan menjual emas melalui platform digital yang aman dan terjamin. Bank emas juga memungkinkan nasabah untuk mengonversi emas digital mereka menjadi bentuk fisik, seperti batangan atau perhiasan.
Dengan adanya bank emas ini, masyarakat Indonesia kini memiliki kesempatan yang lebih luas untuk berinvestasi dalam emas dengan cara yang lebih praktis, aman, dan terjangkau.