
Telat 10 Menit, Mahasiswi India Selamat dari Kecelakaan Maut Air India AI171
AHMEDABAD Apa yang awalnya terasa sebagai kesialan, justru menjadi penyelamat nyawa. Itulah yang dialami Bhoomi Chauhan, mahasiswi asal
InternasionalEMPAT LAWANG -Ratusan massa aksi yang tergabung dari berbagai LSM dan aktivis Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan, menggelar aksi demo di Kantor Kejaksaan Negeri Empat Lawang pada hari Rabu, 27 Maret 2025. Mereka menyampaikan tiga tuntutan utama terkait dugaan kasus korupsi dan pengelolaan dana di Kabupaten Empat Lawang yang dinilai sangat merugikan masyarakat.
Tuntutan Massa Aksi:
Tuntut Penetapan Tersangka Korupsi Dana Desa Massa aksi mendesak Kejaksaan Negeri Empat Lawang untuk segera menetapkan tersangka dan mengumumkan siapa saja oknum Kepala Desa yang terlibat dalam dugaan korupsi anggaran dana desa.
Baca Juga:
Aksi ini terkait dengan dugaan penyalahgunaan dana desa yang mencapai Rp 22 juta hingga Rp 30 juta pada tahun 2023 untuk pengadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Massa menilai bahwa hampir seluruh Kepala Desa hanya menurut begitu saja dalam proses pembelian APAR tersebut tanpa melalui musyawarah yang jelas dan sah.
Audit Pengelolaan BPJS Kesehatan Massa juga meminta aparat penegak hukum untuk segera melakukan audit transparan terhadap pengelolaan dana BPJS Kesehatan di Kabupaten Empat Lawang. Sebab, diketahui bahwa Pemkab Empat Lawang memiliki tunggakan yang sangat besar, mencapai Rp 38 miliar, yang dikhawatirkan mengancam keberlanjutan pelayanan kesehatan masyarakat.
Baca Juga:
Penyelidikan Kasus Tambang Emas di Pasmah Air Keruh Massa aksi menuntut Kejaksaan Negeri Empat Lawang untuk segera memanggil dan memeriksa pihak-pihak yang diduga terlibat dalam proses pengolahan perizinan tambang emas di Kecamatan Pasmah Air Keruh.
Mereka menduga kuat adanya kongkalikong antara pemangku kebijakan dan pengusaha tambang untuk meraup keuntungan pribadi dan golongan tertentu.
Selain itu, massa mengungkapkan kekesalan terhadap adanya penyusupan dan pengrusakan kawasan hutan di wilayah tersebut yang tidak diproses secara hukum, sementara dampak kerusakan lingkungan sangat dirasakan oleh masyarakat setempat.
Korlap Aksi, Ishak Burmanyah, Tegaskan Akan Terus Mengawasi Proses Hukum
Kordinator Lapangan (Korlap) aksi, Ishak Burmanyah, menegaskan akan terus mengawal kasus-kasus ini sampai ada tindakan konkret dari aparat penegak hukum.
Ishak juga menyatakan bahwa jika tuntutan mereka tidak segera ditindaklanjuti, mereka akan menggelar aksi lebih besar untuk menuntut keadilan.
AHMEDABAD Apa yang awalnya terasa sebagai kesialan, justru menjadi penyelamat nyawa. Itulah yang dialami Bhoomi Chauhan, mahasiswi asal
InternasionalJAKARTA Diabetes kerap disebut sebagai silent killer karena gejalanya yang sering kali tidak disadari sejak awal. Padahal, jika dikena
KesehatanBALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah Provinsi Bali akan mengalami hujan ringan pada M
NasionalYOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta akan diguyur hu
NasionalJAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan akan melanda hampir seluruh wilayah Provinsi Jawa Bar
NasionalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan akan mengguyur hampir seluruh wilayah DKI Jakarta pada
NasionalMEDAN Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan akan mengguyur hampir seluruh wilayah di Provinsi
NasionalMEDAN Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Minggu, 15 Juni 2025, yang menunjukkan bahwa se
NasionalJAKARTA Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan keyakinannya bahwa target nasional 100 juta peserta program Cek Kesehatan Gratis (CK
KesehatanTEHERAN Ketegangan antara Israel dan Iran kembali memuncak setelah sebuah serangan drone militer Israel dikabarkan menghantam infrastruk
Internasional