
Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara, Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala
JAKARTA Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Op
NasionalJAKARTA -Konsep multitasking atau mengerjakan banyak tugas sekaligus selama ini dianggap sebagai keterampilan penting yang bisa dicantumkan dalam resume.
Semakin banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan tanpa terlihat kewalahan, semakin dihargai kita di mata kolega dan atasan.
Namun, budaya multitasking kini mulai ditinggalkan setelah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa melakukan banyak hal sekaligus justru dapat mengurangi produktivitas.
Baca Juga:
Secara sederhana, multitasking adalah mencoba menyelesaikan lebih dari satu tugas pada waktu yang sama. Namun, otak kita tidak dirancang untuk bekerja seperti itu.
Menurut Thatcher Wine, penulis buku The Twelve Monotasks: Do One Thing at a Time to Do Everything Better, ketika kita mencoba melakukan banyak tugas sekaligus, yang sebenarnya terjadi adalah 'pergantian tugas'.
Baca Juga:
"Semua pergantian tugas itu ada harganya. Itu membebani otak kita dan menyebabkan stres yang signifikan," kata Wine.
Penelitian juga mengungkapkan bahwa mencoba menyelesaikan beberapa tugas dalam waktu bersamaan justru membutuhkan waktu lebih lama dan menghasilkan lebih banyak kesalahan dibandingkan dengan jika kita fokus pada satu tugas saja.
Multitasking juga dapat memengaruhi hubungan sosial kita.
Misalnya, menonton TV saat makan malam bersama keluarga atau membuka media sosial saat berkumpul dengan teman bisa menyebabkan kita kehilangan kesempatan untuk benar-benar hadir dalam interaksi tersebut.
Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa multitasking berdampak negatif bagi kita antara lain:
Sulit fokus pada tugas yang sedang dikerjakan
Mudah teralihkan perhatian
JAKARTA Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Op
NasionalPADANG Kebakaran hebat melanda sebuah studio foto yang terletak di Jalan Ambon Ujung Nomor 25, Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utar
PeristiwaJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan turun tangan langsung dalam menyelesaikan sengketa batas wilayah yang meliba
NasionalKUANSING Pasangan suami istri berinisial AYS (28) dan YP (24) ditangkap aparat Polres Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, setelah diduga
Hukum dan KriminalJAMBI Aliansi Warga Sipil Indonesia (AWaSI) Jambi akan menggelar aksi unjuk rasa secara bergilir selama empat hari berturutturut, mulai
KomunitasTAPANULI SELATAN Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkot
Hukum dan KriminalSURABAYA Sebanyak 11 jemaah haji asal Jawa Timur diduga terpapar Covid19 setelah tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya, Sabtu (14/6/20
KesehatanJAKARTA Direktur Utama PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), Patrick Walujo, enggan berkomentar terkait rumor yang menyebut Danantara ten
EkonomiLAMPUNG Seorang pria berinisial FO (46), warga Kampung Setia Negara, Kecamatan Baradatu, Way Kanan, ditangkap polisi atas dugaan penipua
Hukum dan KriminalDELI SERDANG Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan, secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Kwartir Cabang (Kwarcab) G
Pendidikan