APINDO Gandeng IMO-Indonesia, Langkah Baru Perkuat Komunikasi dan Literasi Ekonomi
JAKARTA Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Ikatan Media Online (IMO) Indonesia menjalin kerja sama strategis melalui penandatangan
Ekonomi
JAKARTA -Konsep multitasking atau mengerjakan banyak tugas sekaligus selama ini dianggap sebagai keterampilan penting yang bisa dicantumkan dalam resume.
Semakin banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan tanpa terlihat kewalahan, semakin dihargai kita di mata kolega dan atasan.
Namun, budaya multitasking kini mulai ditinggalkan setelah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa melakukan banyak hal sekaligus justru dapat mengurangi produktivitas.
Secara sederhana, multitasking adalah mencoba menyelesaikan lebih dari satu tugas pada waktu yang sama. Namun, otak kita tidak dirancang untuk bekerja seperti itu.
Menurut Thatcher Wine, penulis buku The Twelve Monotasks: Do One Thing at a Time to Do Everything Better, ketika kita mencoba melakukan banyak tugas sekaligus, yang sebenarnya terjadi adalah 'pergantian tugas'.
"Semua pergantian tugas itu ada harganya. Itu membebani otak kita dan menyebabkan stres yang signifikan," kata Wine.
Penelitian juga mengungkapkan bahwa mencoba menyelesaikan beberapa tugas dalam waktu bersamaan justru membutuhkan waktu lebih lama dan menghasilkan lebih banyak kesalahan dibandingkan dengan jika kita fokus pada satu tugas saja.
Multitasking juga dapat memengaruhi hubungan sosial kita.
Misalnya, menonton TV saat makan malam bersama keluarga atau membuka media sosial saat berkumpul dengan teman bisa menyebabkan kita kehilangan kesempatan untuk benar-benar hadir dalam interaksi tersebut.
Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa multitasking berdampak negatif bagi kita antara lain:
Sulit fokus pada tugas yang sedang dikerjakan
Mudah teralihkan perhatian
JAKARTA Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Ikatan Media Online (IMO) Indonesia menjalin kerja sama strategis melalui penandatangan
Ekonomi
JAKARTA Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,6 mengguncang wilayah Sarmi, Papua, Kamis (16/10) siang. adsenseGempa terjadi pada pukul
Peristiwa
MEDAN Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumatera Utara akan segera menggelar sidang etik terhadap Kompol Dedi Kurniawan (D
Hukum dan Kriminal
BANDA ACEH Dharmayukti Karini (DYK) Provinsi Aceh merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke23 pada 16 Oktober 2025 di Aula Pengadilan Tinggi B
Pemerintahan
DENPASAR Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas RI, Rachmat Pambudy, melakukan reaktivasi Sekretariat Transformas
Ekonomi
JAKARTA PT Pertamina Patra Niaga melaporkan hingga kini telah menghadirkan 163 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pulau Jawa ya
Pemerintahan
JAKARTA Ribuan petani memperingati Hari Pangan Sedunia 2025 dengan menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/10/2025). a
Nasional
JAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan pemerintah bersama TNI telah memblokir akses keluarmasuk Pulau Bangka dan Belitung (Babe
Nasional
JAKARTA Penyanyi Vidi Aldiano kembali menjadi sorotan publik setelah penampilannya terlihat semakin kurus dalam sebuah video yang memper
Entertainment
JAKARTA Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, menyoroti perbedaan mencolok dalam perhitungan kerugian negara terkait kasus dugaan korupsi
Hukum dan Kriminal