Pemikir dan diplomat ini merupakan penggagas pengembangan ilmu sosial dan kebijakan pendidikan tinggi. Ia memperjuangkan sistem pendidikan yang holistik dan berkeadilan sosial, serta berperan penting dalam forum pendidikan internasional.
Peringatan Hardiknas bukan hanya mengenang jasa mereka, tetapi juga menjadi pengingat bahwa perjuangan mewujudkan pendidikan berkualitas, merata, dan inklusif masih harus diteruskan.
Di tengah tantangan globalisasi, perubahan iklim, dan ketimpangan akses teknologi, semangat para tokoh pendidikan Indonesia menjadi inspirasi untuk membangun sistem pendidikan yang tangguh dan relevan bagi generasi masa depan.*