
Putra Simalungun Kembali, GEMMA PETA INDONESIA Sambut Harli Siregar sebagai Kajati Sumut
JAKARTA Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Pembela Tanah Air Indonesia (GEMMA PETA INDONESIA) menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Dr
NasionalJAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya, tokoh besar pencak silat Indonesia dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 1982–1987.
Eddie tutup usia pada Selasa pagi (13/5/2025) di RS Pondok Indah, Jakarta, dalam usia 93 tahun.
Prabowo hadir langsung di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, tempat jenazah disemayamkan sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Baca Juga:
"Atas nama seluruh masyarakat pencak silat, baik di Indonesia maupun dunia, serta secara pribadi, saya mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas kepergian beliau," ucap Prabowo dalam pernyataannya.
Presiden menilai sosok Eddie sebagai pejuang sejati yang tak hanya mengabdikan hidupnya dalam dunia militer, tetapi juga dalam memajukan pencak silat Indonesia ke kancah dunia.
Baca Juga:
Lahir di Tanjung Priok pada 6 Juni 1931, Eddie turut serta dalam perjuangan melawan agresi militer Belanda pada 1947.
Semangat bela negara itu kemudian membentuk ketertarikannya terhadap seni bela diri tradisional Indonesia, pencak silat.
Selama lebih dari dua dekade (1981–2003), ia menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).
Berkat kepemimpinannya, pencak silat berkembang pesat dan akhirnya diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada 12 Desember 2019.
Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum IPSI, menyebut Eddie sebagai tokoh sentral dalam perkembangan pencak silat.
"Kalau orang bertanya siapa Ketua Umum IPSI sesungguhnya, jawabannya adalah Pak Eddie. Saya hanya melanjutkan perjuangannya," ujar Prabowo.
Tak hanya berkiprah di dalam negeri, Eddie juga dikenal luas di dunia internasional.
Pada 1980, ia mendirikan Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) yang menghimpun organisasi silat dari berbagai negara Asia Tenggara.
Ia juga menginisiasi kejuaraan pencak silat di Eropa pada 2008 dan mendapat julukan "Bapak Pencak Silat Eropa" dari komunitas internasional di Swiss.
Eddie juga menjadi pembina Tim Pencak Silat Road to UNESCO and Olympic (2014–2019) yang mendorong pencak silat menuju pengakuan dunia.
Selamat jalan, pejuang bangsa dan pelestari budaya. Indonesia dan dunia pencak silat kehilangan sosok yang luar biasa.*
(mi/a008)
JAKARTA Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Pembela Tanah Air Indonesia (GEMMA PETA INDONESIA) menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Dr
NasionalJAKARTA Suasana penuh kehangatan dan canda tawa menyelimuti konferensi pers jelang pembukaan Piala Presiden 2025 yang digelar di Jakarta,
OlahragaLABURA Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di Jalan Persaudaraan II No. 09, Aek Kanopan, Kecamatan
PeristiwaBATU BARA Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru bergabung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku mengikuti kegiatan
PemerintahanBATU BARA Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, memberikan pengarahan langsung kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terkait pen
NasionalTAPSEL Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mencetak sejarah dengan menjadi daerah tercepat dalam membentuk Koperasi Merah Putih (KMP) di se
PemerintahanJAKARTA Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, mengaku kecewa atas tuntutan 7 tahun penjara yang diajukan ja
NasionalJAKARTA Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Jumat malam terpantau ramai lancar. Meski volume kendaraan padat sei
NasionalJAKARTA Kabar duka datang dari dunia penegakan hukum Indonesia. Mantan Jaksa Agung Republik Indonesia, Abdul Rahman Saleh, meninggal dunia
SosokMEDAN Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), Wakajati hingga sejumlah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di Sumatera Utara (Sumut) diganti. Berik
Pemerintahan