BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Jaksa Dib4cok Saat Panen Sawit, Kejagung: Itu Terjadi di Luar Jam Dinas

Justin Nova - Minggu, 25 Mei 2025 15:55 WIB
165 view
Jaksa Dib4cok Saat Panen Sawit, Kejagung: Itu Terjadi di Luar Jam Dinas
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DELI SERDANG -Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung), Harli Siregar, menegaskan bahwa negara menjamin perlindungan terhadap jaksa dalam menjalankan tugasnya. Penegasan ini menyusul insiden pembacokan yang menimpa Jaksa Jhon Wesli Sinaga dan ASN Kejari Deli Serdang Acensio Silvanov Hutabarat di Kecamatan Kotarih, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu (24/5).

"Kalau saat bertugas, jaksa selalu dikawal. Namun, kejadian ini terjadi di luar dinas," ujar Harli di Jakarta, Minggu (25/5/2025),

Harli menyatakan bahwa pengamanan terhadap jaksa diatur dalam Perpres Nomor 66 Tahun 2025 tentang Pelindungan Negara terhadap Jaksa dan Peraturan Jaksa Agung No: Per-005/A/JA/03/2013, yang memungkinkan keterlibatan Polri, BIN, hingga BAIS TNI dalam pelindungan jaksa dan keluarganya.

Baca Juga:

"Perlindungan akan diberikan jika ada permintaan resmi dari Kejaksaan. Di pengadilan, pengamanan oleh Polri selama ini sudah berjalan, termasuk di Sumatera Utara," imbuh Harli.

Insiden penyerangan terjadi saat Jaksa Jhon Wesli tengah memanen sawit di lahannya pada pukul 15.40 WIB. Dua orang tak dikenal membacok Jhon dan ASN pendampingnya, Acensio. Keduanya mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga:

Kejadian ini diduga berkaitan dengan perkara senjata api ilegal yang melibatkan terdakwa Eddy Suranta, yang semula dituntut 8 tahun penjara oleh Jhon sebagai jaksa penuntut umum. Vonis bebas dari PN Lubuk Pakam sempat membuat geger, namun kasasi Mahkamah Agung akhirnya menjatuhkan vonis 1 tahun penjara kepada Eddy.

"Pengamanan terhadap jaksa merupakan hal vital, apalagi jika mereka menangani perkara berisiko tinggi," tegas Harli.

Di Sumatera Utara, sinergi antara Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kodam telah mulai dibangun, membuka peluang kolaborasi lebih luas dalam pengamanan aparat penegak hukum. Kejagung tak menutup kemungkinan kerja sama serupa dilakukan di wilayah lain.

Pihak kepolisian setempat telah menangkap dua pelaku pembacokan. Penyelidikan terus berlangsung untuk mengungkap motif pasti penyerangan tersebut.*

(bs/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru