Sejumlah karangan bunga.dari beberapa perusahaan yang terlibat pembangunan Masjid Madaniyah Karanganyar terpampang di depan Kantor Kejaksaan Negeri Karanganyar, Senin (26/5/2025)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
KARANGANYAR -Sejumlah karangan bunga terpantau terpasang di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar, Senin (26/5/2025). Karangan bunga tersebut datang dari berbagai pihak, terutama perusahaan yang terlibat dalam megaproyek pembangunan Masjid Agung MadaniyahKaranganyar.
Karangan bunga tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas penangkapan Direktur Operasional PT MAM Energindo, Ansori, yang diamankan pada Jumat (23/5/2025) malam.
Penangkapan Ansori terkait dugaan korupsi yang melibatkan proyek pembangunan Masjid Agung MadaniyahKaranganyar yang bernilai miliaran rupiah. Karangan bunga yang terpasang berjumlah delapan, dengan ucapan terima kasih atas langkah tegas yang diambil Kejaksaan Negeri Karanganyar dalam menyelesaikan kasus ini.
Kasus dugaan korupsi ini berawal dari laporan vendor proyek yang mengungkapkan bahwa mereka belum menerima pembayaran atas pekerjaan yang telah diselesaikan. Total pembayaran yang belum diterima mencapai Rp5 miliar. Kejaksaan Negeri Karanganyar kemudian melakukan penyelidikan dengan memanggil sejumlah pihak terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom), serta PT MAM Energindo, kontraktor pelaksana proyek.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Karanganyar, Hartanto, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini masih mendalami kasus ini dan membuka kemungkinan adanya tersangka baru. "Kami mengapresiasi. Perkara ini masih kami dalami. Ke depan kita lihat perkembangan seperti apa," ujar Hartanto saat dihubungi pada Senin (26/5/2025).
Menurut Hartanto, meskipun masalah utamanya adalah soal pembayaran vendor yang tidak terbayar, penyelidikan mengungkap adanya temuan lain terkait pengelolaan keuangan proyek ini. "Masalah awal vendor tidak terbayar padahal uang pembayaran sudah 100 persen. Lalu kita selidiki kemana sih uang senilai itu dan ternyata bukan hanya soal masalah keuangan yang tidak beres. Tapi ada temuan lain," katanya.
Hingga saat ini, sekitar 20 orang saksi telah dimintai keterangan oleh tim penyidik Kejaksaan. Selain itu, penyidik juga bekerja sama dengan tim teknis independen untuk melakukan pengecekan terhadap fisik bangunan Masjid Agung Madaniyah. Pembangunan masjid ini dikenal sebagai proyek besar dengan desain megah yang memakan anggaran sekitar Rp 89 miliar.
Megaproyek yang Terhambat
Masjid Agung MadaniyahKaranganyar merupakan proyek yang dimulai pada tahun 2019 dan selesai pada tahun 2021. Dengan desain khas Timur Tengah, pembangunan masjid ini menggunakan anggaran besar dari Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Namun, adanya dugaan korupsi ini menghambat kelancaran pelaksanaan proyek serta menyebabkan kerugian bagi banyak pihak terkait.
Apresiasi dari Berbagai Pihak
Penangkapan Ansori mendapat apresiasi dari berbagai pihak yang terlibat dalam proyek ini, termasuk vendor yang terhitung sebagai korban dalam kasus ini. Mereka berharap proses hukum yang sedang berjalan dapat membawa keadilan bagi semua pihak yang terlibat.*
(km/j006)
Editor
: Justin Nova
Karangan Bunga Penuhi Kantor Kejari Karanganyar Usai Penangkapan Tersangka Korupsi Pembangunan Masjid Agung Madaniyah