BREAKING NEWS
Senin, 02 Juni 2025

Karangan Bunga Penuhi Kantor Kejari Karanganyar Usai Penangkapan Tersangka Korupsi Pembangunan Masjid Agung Madaniyah

Justin Nova - Senin, 26 Mei 2025 13:45 WIB
78 view
Karangan Bunga Penuhi Kantor Kejari Karanganyar Usai Penangkapan Tersangka Korupsi Pembangunan Masjid Agung Madaniyah
Sejumlah karangan bunga.dari beberapa perusahaan yang terlibat pembangunan Masjid Madaniyah Karanganyar terpampang di depan Kantor Kejaksaan Negeri Karanganyar, Senin (26/5/2025)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KARANGANYAR -Sejumlah karangan bunga terpantau terpasang di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar, Senin (26/5/2025). Karangan bunga tersebut datang dari berbagai pihak, terutama perusahaan yang terlibat dalam megaproyek pembangunan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.

Karangan bunga tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas penangkapan Direktur Operasional PT MAM Energindo, Ansori, yang diamankan pada Jumat (23/5/2025) malam.

Penangkapan Ansori terkait dugaan korupsi yang melibatkan proyek pembangunan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar yang bernilai miliaran rupiah. Karangan bunga yang terpasang berjumlah delapan, dengan ucapan terima kasih atas langkah tegas yang diambil Kejaksaan Negeri Karanganyar dalam menyelesaikan kasus ini.

Baca Juga:

Kasus dugaan korupsi ini berawal dari laporan vendor proyek yang mengungkapkan bahwa mereka belum menerima pembayaran atas pekerjaan yang telah diselesaikan. Total pembayaran yang belum diterima mencapai Rp5 miliar. Kejaksaan Negeri Karanganyar kemudian melakukan penyelidikan dengan memanggil sejumlah pihak terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom), serta PT MAM Energindo, kontraktor pelaksana proyek.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Karanganyar, Hartanto, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini masih mendalami kasus ini dan membuka kemungkinan adanya tersangka baru. "Kami mengapresiasi. Perkara ini masih kami dalami. Ke depan kita lihat perkembangan seperti apa," ujar Hartanto saat dihubungi pada Senin (26/5/2025).

Baca Juga:

Menurut Hartanto, meskipun masalah utamanya adalah soal pembayaran vendor yang tidak terbayar, penyelidikan mengungkap adanya temuan lain terkait pengelolaan keuangan proyek ini. "Masalah awal vendor tidak terbayar padahal uang pembayaran sudah 100 persen. Lalu kita selidiki kemana sih uang senilai itu dan ternyata bukan hanya soal masalah keuangan yang tidak beres. Tapi ada temuan lain," katanya.

Hingga saat ini, sekitar 20 orang saksi telah dimintai keterangan oleh tim penyidik Kejaksaan. Selain itu, penyidik juga bekerja sama dengan tim teknis independen untuk melakukan pengecekan terhadap fisik bangunan Masjid Agung Madaniyah. Pembangunan masjid ini dikenal sebagai proyek besar dengan desain megah yang memakan anggaran sekitar Rp 89 miliar.

Megaproyek yang Terhambat

Masjid Agung Madaniyah Karanganyar merupakan proyek yang dimulai pada tahun 2019 dan selesai pada tahun 2021. Dengan desain khas Timur Tengah, pembangunan masjid ini menggunakan anggaran besar dari Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Namun, adanya dugaan korupsi ini menghambat kelancaran pelaksanaan proyek serta menyebabkan kerugian bagi banyak pihak terkait.

Apresiasi dari Berbagai Pihak

Penangkapan Ansori mendapat apresiasi dari berbagai pihak yang terlibat dalam proyek ini, termasuk vendor yang terhitung sebagai korban dalam kasus ini. Mereka berharap proses hukum yang sedang berjalan dapat membawa keadilan bagi semua pihak yang terlibat.*

(km/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Kejagung Bantah Nadiem Makarim Masuk DPO Kasus Korupsi Chromebook
KPK Periksa Staf Ahli Menaker dan Sejumlah ASN Terkait Dugaan Suap Pengurusan TKA di Kemenaker
Presiden Prabowo Ancam Pecat Pejabat Tak Becus: Mundur atau Saya Berhentikan!
Presiden Prabowo: Masih Terlalu Banyak Korupsi dan Manipulasi di Tubuh Pemerintahan
Sidang Ekstradisi Paulus Tannos Digelar 23-25 Juni, Pemerintah RI Optimistis
DPR Soroti Kasus Kredit Rp3,6 Triliun PT Sritex, Nasir Djamil: Kejagung Harus Buktikan Tidak Ada Kepentingan Tersembunyi
komentar
beritaTerbaru