Hasan Nasbi Ingatkan: Masalah Terkait Banjir Harus Ditarik Puluhan Tahun, Bukan Salahkan Menteri Baru
JAKARTA Mantan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyoroti polemik saling sindir antarmenteri yang mencuat pascabencana banjir
NASIONAL
JAKARTA -Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, memilih untuk tidak berkomentar banyak saat ditanya mengenai perkembangan kasus dugaan korupsi pengadaan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang melibatkan mantan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, dan sejumlah pihak lainnya.
Ditemui di sela-sela peluncuran Microsoft AI Tour di Jakarta pada Selasa (27/5/2025), Meutya hanya menyatakan, "Nggak enak saya," sambil berjalan menjauhi wartawan. Saat ditanya lebih lanjut mengenai perkembangan kasus tersebut, ia menambahkan, "Kan, kita ikut proses hukum sambil melihat proses hukum."
Sebelumnya, pada Maret 2025, Meutya menyatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital siap membantu proses hukum yang sedang berlangsung terkait PDNS.
Ia menegaskan, "Pada prinsipnya, Kantor Kemkomdigi siap membantu apapun yang diperlukan, dokumen, dan lain-lain mungkin. Kita kerja sama dengan kejaksaan, silakan saja, kami terbuka, dan mengikuti proses hukum yang berlaku."
Kasus ini bermula dari proyek pengadaan PDNS pada tahun 2020 dengan nilai anggaran mencapai Rp 958 miliar. Dalam perjalanannya, muncul dugaan pengaturan tender antara pejabat Kemkomdigi dan pihak swasta, yaitu PT Aplikasinusa Lintasarta (AL). Selain itu, pada Juni 2024, PDNS mengalami serangan ransomware yang memperburuk situasi dan semakin menguatkan dugaan adanya penyimpangan dalam proyek tersebut.
Hingga saat ini, Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, termasuk Semuel Abrijani Pangerapan. Kerugian negara dalam kasus ini diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah.*
(dc/j006)
JAKARTA Mantan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyoroti polemik saling sindir antarmenteri yang mencuat pascabencana banjir
NASIONAL
JAKARTA Advokat asal Jakarta Barat, Arjana Bagaskara Solichin, mengajukan gugatan warga negara (citizen lawsuit) terhadap pemerintah Ind
HUKUM DAN KRIMINAL
BIREUEN Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung proses perbaikan Jembatan Bailey Teupin Mane di Kabupaten Bireuen, Aceh, yang putus
PERISTIWA
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami dugaan praktik rasuah dalam pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan
HUKUM DAN KRIMINAL
MEDAN Penyaluran bantuan bagi warga terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatra Barat terus dipercepat melalui koo
NASIONAL
DELI SERDANG Pemerintah Kabupaten Deli Serdang mulai melakukan penanganan pascabencana banjir dengan menata ulang sistem drainase dan me
PEMERINTAHAN
ASAHAN Kepolisian Resor Asahan melalui Polsek Kota Kisaran menangkap tiga warga yang diduga melakukan penyulingan dan penimbunan Bahan B
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi di internal
HUKUM DAN KRIMINAL
ACEH TAMIANG Layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang kembali normal setelah lumpur banjir bandang melumpuhkan fasilitas ters
KESEHATAN
LANGKAT Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan infrastruktur jalan nasional di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, telah pulih pasca
NASIONAL