JAKARTA -Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa posisi Indonesia sejak lama mendukung solusi dua negara (two-state solution) sebagai satu-satunya jalan mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah.
"Indonesia sudah menyampaikan, begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan kita siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Prabowo.
Ia menekankan pentingnya mengakui hak kemerdekaan bangsa Palestina, namun di saat yang sama juga menegaskan bahwa keberadaan negara Israel yang berdaulat harus dijamin keamanannya secara adil dan berimbang.
"Kami memandang penyelesaian dua negara sebagai solusi paling logis. Kemerdekaan bangsa Palestina adalah satu-satunya jalan untuk menciptakan perdamaian yang benar. Tapi kita juga harus mengakui hak Israel untuk eksis sebagai negara berdaulat," jelasnya.
Prabowo menambahkan bahwa Indonesia siap berkontribusi lebih jauh demi perdamaian di kawasan tersebut, termasuk dengan mengirimkan pasukan perdamaian di bawah mandat internasional.
"Kami siap menyumbangkan pasukan perdamaian jika dibutuhkan. Ini bentuk konkret komitmen kita terhadap perdamaian dunia," ujar Prabowo menutup pernyataannya.
Pernyataan ini disampaikan di hadapan Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dalam rangka mempererat hubungan bilateral kedua negara.*
(km/j006)
Editor
: Justin Nova
Prabowo: Indonesia Siap Akui Israel Jika Palestina Diakui Sebagai Negara Berdaulat