BREAKING NEWS
Sabtu, 14 Juni 2025

Pedagang Pasar Horas Kepung Balai Kota Pematangsiantar, Tuntut Akses Dialog dengan Pemko

Justin Nova - Jumat, 13 Juni 2025 13:38 WIB
54 view
Pedagang Pasar Horas Kepung Balai Kota Pematangsiantar, Tuntut Akses Dialog dengan Pemko
Massa KP2H berunjuk rasa di ruas jalan depan Balai Kota Pematangsiantar. (foto:mistar.id)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PEMATANG SIANTAR - Belasan pedagang yang tergabung dalam Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H) Gedung IV menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah titik strategis Kota Pematangsiantar, Jumat pagi.

Aksi itu sempat memblokir akses jalan utama di depan Balai Kota, menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Massa awalnya berkumpul di kawasan Pasar Horas, kemudian bergerak ke Kantor DPRD Pematangsiantar. Namun karena tidak menemukan satu pun anggota dewan di tempat, mereka melanjutkan aksinya ke depan Balai Kota yang hanya berjarak puluhan meter dari DPRD.

Koordinator aksi, Agus Butarbutar, menyampaikan tuntutan melalui pengeras suara, meminta agar gerbang Balai Kota dibuka. "Kami akan bertahan di sini jika gerbang Balai Kota ini tidak dibuka. Kami akan menyampaikan aspirasi di dalam sana," ujarnya lantang.

Karena tidak segera mendapat respons, massa memutuskan bertahan di jalan, termasuk memarkir mobil komando mereka di tengah jalan raya. Akibatnya, arus kendaraan di sekitar kawasan pusat kota terganggu dan menyebabkan kemacetan.

Setelah beberapa saat, Satpol PP akhirnya membuka gerbang Balai Kota atas instruksi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar, Junaedi Sitanggang, yang kemudian langsung menemui massa.

Junaedi terlihat berdiskusi singkat dengan pimpinan aksi. Tidak dijelaskan secara rinci isi pembicaraan mereka, namun hasilnya, massa diarahkan masuk ke Ruang Data, yang terletak di samping gedung utama Balai Kota, untuk melanjutkan dialog secara tertutup.

"Bagaimana kawan-kawan? Kita ditawarkan Sekda untuk diskusi di dalam saja," seru Agus kepada para peserta aksi yang langsung menyatakan setuju.

Aksi ini merupakan lanjutan dari unjuk rasa sebelumnya yang juga dilakukan KP2H, sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pengelolaan pasar yang dinilai merugikan pedagang kecil.*

(ms/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru