BREAKING NEWS
Minggu, 03 Agustus 2025

Anggota DPR: Serangan Israel ke Iran adalah Manuver Politik Putus Asa Netanyahu

Adelia Syafitri - Minggu, 15 Juni 2025 09:27 WIB
176 view
Anggota DPR: Serangan Israel ke Iran adalah Manuver Politik Putus Asa Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (foto: ig @netanyahuar)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, menyatakan bahwa serangan militer Israel ke Iran merupakan bentuk manuver politik putus asa dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Ia mengingatkan dunia internasional agar tidak terkecoh dengan upaya pengalihan isu tersebut dan tetap fokus pada agresi Israel di Gaza yang belum dihentikan.

"Ini bukan soal eksistensi Israel, ini soal eksistensi politik Netanyahu. Dunia internasional tidak boleh terkecoh. Fokus utama tetap harus pada genosida terhadap rakyat Palestina," tegas Sukamta dalam keterangan tertulis, Minggu (15/6/2025).

Baca Juga:

Menurutnya, langkah Netanyahu menyerang Iran merupakan taktik untuk mengalihkan perhatian dunia dari krisis legitimasi yang dihadapinya di dalam negeri dan menurunnya dukungan global terhadap kebijakan militer Israel di wilayah Palestina.

Sukamta menilai bahwa serangan ini berpotensi menjerumuskan komunitas internasional ke dalam konflik baru yang diskenariokan oleh Israel, sehingga membuat perhatian terhadap penderitaan warga Palestina menjadi terpecah.

Baca Juga:

"Jangan biarkan serangan ke Iran ini menjadi pengalih perhatian yang membuat dunia melupakan kejahatan utama yang sedang berlangsung," ujarnya.

Ia juga mendesak negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), termasuk Indonesia, untuk tetap konsisten menolak segala bentuk kejahatan kemanusiaan dan tidak ikut terseret dalam provokasi militer yang dilancarkan Israel.

"Kita harus tetap berpihak pada keadilan dan kemanusiaan. Palestina masih dijajah, rakyatnya masih dibunuh. Dunia harus tetap bersuara lantang terhadap kejahatan itu, bukan justru terpecah fokus karena skenario provokasi baru," lanjutnya.

Di sisi lain, situasi di Israel juga makin tegang. Sirene peringatan berbunyi di berbagai wilayah utara dan tengah negara tersebut, Minggu (15/6/2025) waktu setempat.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan rudal sedang diaktifkan untuk mencegat serangan lanjutan dari Iran.

"Sistem pertahanan sedang diaktifkan untuk mencegat ancaman tersebut," bunyi pernyataan IDF.

Warga Israel diimbau untuk tetap berada di dekat tempat perlindungan, meminimalkan aktivitas di ruang publik, dan menghindari kerumunan sebagai langkah antisipasi serangan balasan.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru