Kasus dugaan korupsi ini menyeruak setelah ditemukan sejumlah indikasi kejanggalan dalam pengadaan laptop Chromebook oleh Kemendikbudristek saat Nadiem menjabat. Proyek senilai hampir Rp 10 triliun ini menuai kritik luas karena efektivitas perangkat yang diragukan dan dugaan markup harga.
Hingga kini, Kejagung masih terus mendalami siapa saja pihak yang bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan proyek tersebut.*