Dari Hati ke Hati, Bantuan Parsadaan Marga Pulungan Hadir untuk Warga Tapsel
TAPANULI SELATAN Pasca banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
NASIONAL
JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan persoalan sampah yang menumpuk di berbagai daerah, termasuk di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Solusi yang diusulkan adalah melalui program waste to energy atau pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL), dengan target penyelesaian dalam waktu dua tahun.
Pernyataan tersebut disampaikan Zulhas saat hadir di acara Indonesia Net-Zero Summit 2025 yang digelar di Jakarta, Sabtu (26/7).
Ia menuturkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap persoalan sampah, khususnya kondisi Bantargebang yang disebut telah mencapai ketinggian setara gedung 20 lantai.
"Saya ditanya oleh Pak Prabowo, 'Ini sampah kita mau menggunung? Sebagai negara besar kita malu. Di Bantargebang, sampah kita setara dengan gedung 20 lantai. Bagaimana menyelesaikan?' Saya bilang, 'Pak, kasih saya Keppres. Dua tahun saya selesaikan'," ujar Zulhas.
Program waste to energy dinilai sebagai solusi jangka panjang dan berkelanjutan.
Teknologi ini telah diterapkan secara luas di sejumlah negara maju dan terbukti mampu mengurangi volume sampah secara signifikan sambil menghasilkan energi listrik.
Namun, Zulhas mengakui bahwa selama sembilan bulan masa jabatannya, proses pembangunan PSEL masih kerap tersendat oleh birokrasi yang panjang dan rumit.
"Setiap mengambil langkah tertentu, urusannya rumit dan berbelit-belit. Padahal banyak pihak yang berminat terhadap proyek ini. Ini proyek yang punya nilai ekonomi dan lingkungan," jelasnya.
Untuk mempercepat implementasi, pemerintah tengah menyusun regulasi baru yang akan memangkas proses perizinan dan memperkuat koordinasi lintas lembaga.
Rancangan regulasi ini ditargetkan rampung dalam satu hingga dua pekan ke depan.
Sebelumnya, pembangunan fasilitas PSEL harus melalui proses panjang yang melibatkan banyak pihak, mulai dari DPRD kabupaten/kota, pemerintah provinsi, hingga sejumlah kementerian dan PLN. Nantinya, menurut Zulhas, proses ini akan disederhanakan.
"Pemda cukup sediakan lahannya dan mengangkut sampahnya. Urusan dengan PLN dan subsidi akan kami tangani di tingkat pusat. Jadi pemda, pemerintah pusat, dan PLN bersinergi dalam satu sistem penanganan," jelasnya.
Dengan sistem yang lebih efisien dan kolaboratif, Zulhas optimistis bahwa persoalan sampah dalam skala besar akan bisa diatasi dalam waktu dua tahun melalui teknologi incinerator yang menghasilkan energi.
"Kalau ini berhasil, insyaallah dalam dua tahun, sampah-sampah besar yang rumit itu bisa kita atasi lewat sistem waste to energy," pungkasnya.*
(at/a008)
TAPANULI SELATAN Pasca banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
NASIONAL
SEMARANG Setelah menempuh perjalanan darat selama 105 jam, bantuan logistik dan personel dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akhirnya t
NASIONAL
LANGSA, Tim Trauma Healing Bagian Psikologi SDM Polda Aceh memberikan dukungan psikososial kepada warga yang terdampak bencana alam di K
NASIONAL
BANDA ACEH, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Aceh kembali menggelar aksi kemanusiaan dengan men
NASIONAL
JAKARTA, Kepergian Bupati Aceh Selatan, Mirwan, untuk melaksanakan ibadah umrah di tengah bencana banjir dan longsor yang melanda wilayahn
POLITIK
JAKARTA, Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menanggapi isu yang mengaitkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas
POLITIK
MATARAM Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), menyampaikan kesi
POLITIK
JAKARTA Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, angkat bicara terkait bencana banjir bandang yang melanda beberapa wi
PEMERINTAHAN
MEDAN PT Pelabuhan Indonesia (Persero) kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang terdampak bencana alam. Direktur SDM dan U
NASIONAL
JAKARTA, Polri kembali menggelorakan semangat gotong royong dalam upaya penanganan bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), da
NASIONAL