BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

Ma’ruf Amin: Program Pemerintah Tak Akan Berjalan Jika Masyarakat Terpecah

Adelia Syafitri - Sabtu, 26 Juli 2025 23:08 WIB
78 view
Ma’ruf Amin: Program Pemerintah Tak Akan Berjalan Jika Masyarakat Terpecah
Wakil Presiden ke-13 RI sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan MUI, KH Ma’ruf Amin dalam acara Tasyakuran Milad ke-50 MUI di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (26/7/2025) malam. (foto: mui)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin, menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah masyarakat demi kelancaran pelaksanaan program-program pemerintah.

Pernyataan ini disampaikan Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam acara Tasyakuran Milad ke-50 MUI di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (26/7/2025) malam.

"Ini kunci. Karena kalau sudah ada perpecahan, ada perselisihan, program apa pun tidak akan bisa kita laksanakan," ujar Ma'ruf.

Baca Juga:

Lebih jauh, Ma'ruf mengingatkan bahwa kerukunan di kalangan masyarakat sangat ditentukan oleh keharmonisan para ulama.

Menurutnya, ketika para ulama tidak bersatu, dampaknya dapat memecah belah umat dan melemahkan solidaritas sosial.

Baca Juga:

"Rusaknya kerukunan umat itu karena tidak rukunnya ulamanya," tegas Ma'ruf.

Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh tokoh agama dan ulama di Indonesia untuk menjaga kekompakan dan menghindari konflik internal.

MUI, sebagai wadah kebersamaan para ulama lintas ormas Islam, diharapkan menjadi teladan dalam memperkuat ukhuwah.

Dalam posisi strategisnya, Ma'ruf menegaskan bahwa MUI adalah mitra pemerintah yang berperan aktif mendukung kebijakan pro-rakyat, sembari tetap menyampaikan nasihat atau kritik yang membangun.

Namun, ia mengingatkan bahwa kritik tersebut hendaknya disampaikan melalui pendekatan yang bijaksana, dalam bentuk tausiyah.

"Kritik itu perlu, tapi jangan nyinyir. Kritik disampaikan sebagai nasihat dari yang mencintai kepada yang dicintai," jelasnya.

Ma'ruf juga mengimbau agar MUI tidak henti-hentinya mendoakan pemerintah.

Menurutnya, sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, pemerintah memiliki mandat besar dalam menentukan arah pembangunan dan kesejahteraan bangsa.

"MUI jangan berhenti mendoakan pemerintah, agar senantiasa diberi petunjuk untuk melakukan yang terbaik bagi rakyat," tutupnya.

Acara Milad ke-50 MUI ini menjadi refleksi atas peran MUI dalam lima dekade terakhir, yang senantiasa menjembatani kepentingan umat dan negara.

Di tengah dinamika sosial yang berkembang, MUI diharapkan terus berkontribusi sebagai mitra yang jujur dan bijaksana dalam membangun bangsa melalui prinsip-prinsip Islam rahmatan lil 'alamin.*

(km/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru