Silahturahmi Nasional IKWI, Ketua Umum Tekankan Solidaritas dan Profesionalisme
JAKARTA Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) menggelar Silahturahmi Nasional dan Rapat Pra Kongres bertajuk IKWI Bangkit Bersatu d
Politik
BATU BARA – PT Indonesia Asahan Aluminium ( INALUM) dalam Rangkaian HUT ke 49, kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Pada Kamis, 5 Desember 2024, PT INALUM menyelenggarakan Seminar Kesehatan Anak dan Penanganan Balita Stunting yang bertempat di Multi-Purpose Hall (MPH) Perumahan PT INALUM, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara.
Acara ini dihadiri oleh 76 balita beserta orang tua, kader posyandu dari 12 desa di Kecamatan Sei Suka, serta sejumlah tenaga ahli dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Utara. Seminar tersebut dibuka oleh Kepala Departemen CSR PT INALUM, *Bapak Daniel JP. Hutauruk, dan turut dihadiri oleh Ketua Departemen FK USU, **Ibu Dr. dr. Bugis Mardina Lubis, M.Ked(Ped), Sp.A(K)*.
Dalam sambutannya, *Bapak Daniel JP. Hutauruk* menyampaikan, “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi penting kepada orang tua dan kader posyandu dalam mencegah dan menangani stunting di wilayah ini. PT INALUM berkomitmen untuk terus mendukung kesehatan anak-anak Indonesia sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.”
*Seminar dengan Materi Penting untuk Masa Depan Anak* Seminar menghadirkan dua materi utama yang disampaikan oleh pakar kesehatan anak. 1. *Dr. Winra Pratita, MKed(Ped), SpA(K)* menyampaikan materi tentang Pemberian Nutrisi untuk Pencegahan Stunting di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). 2. *Prof. dr. H. Munar Lubis, SpA(K)* membahas Mengenal Kegawatan pada Anak.
Selain seminar, balita yang hadir mendapatkan multivitamin dan susu formula untuk mendukung pemenuhan gizi mereka. Sementara itu, orang tua balita menerima bantuan berupa beras.
*Program Keberlanjutan untuk Perbaikan Gizi Balita* Sebagai bagian dari keberlanjutan program ini, PT INALUM bekerja sama dengan Persatuan Wanita INALUM (Perwina) akan melakukan monitoring berkala selama enam bulan ke depan. Program ini melibatkan kunjungan ke desa-desa, bekerjasama dengan puskesmas dan posyandu, serta penyaluran multivitamin dan susu formula secara rutin.
Ketua Departemen FK USU, *Dr. Bugis Mardina Lubis, menambahkan, *“Kami optimis, dengan upaya bersama yang konsisten, angka stunting di Kecamatan Sei Suka dapat ditekan secara signifikan. Kesehatan balita adalah pondasi utama untuk menciptakan generasi yang lebih baik.”
*Dedikasi untuk Masa Depan yang Lebih Cerah* Melalui kegiatan ini, PT INALUM berharap mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya balita, di wilayah operasional perusahaan. Diharapkan, program ini dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam menekan angka stunting di Kabupaten Batu Bara.
(N/014)
JAKARTA Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) menggelar Silahturahmi Nasional dan Rapat Pra Kongres bertajuk IKWI Bangkit Bersatu d
Politik
JAKARTA Kejaksaan Agung melalui Badan Pemulihan Aset (BPA) bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung berhasil melelang 10 un
Hukum dan Kriminal
Jakarta Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipid Narkoba) Bareskrim Polri mengakui mengalami kendala dalam menangkap Fredy Pratama, ge
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Survei Indonesia Political Opinion (IPO) bertajuk Satu Tahun Pemerintahan Evaluasi dan Catatan Publik mengungkap temuan menarik
Politik
JAKARTA Hakim Agam Syarif mengungkapkan alasannya menerima suap senilai Rp 6,2 miliar dalam kasus vonis lepas perkara korupsi crude palm
Hukum dan Kriminal
BANDUNG Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menegaskan jumlah kas daerah Jabar saat ini sebesar Rp 2,6 triliun, bukan Rp 4,1 triliun
Pemerintahan
MEDAN Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut 20242025 sekaligus Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumut, Muly
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Wacana pelaporan terhadap akun media sosial pembuat meme Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memicu pe
Pemerintahan
JAKARTA Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 triliun pada APBN 2026 untuk menghapus atau
Ekonomi
JAKARTA Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu&039ti mengumumkan program wajib belajar 13 tahun akan mulai dilak
Pendidikan