TAPSEL - Kepolisian Resor Tapanuli Selatan (Polres Tapsel) bergerak cepat menindaklanjuti laporan praktik pungutan liar (pungli) yang kembali terjadi di Jalan Lintas Batu Jomba, Kecamatan Sipirok.
Langkah ini diambil menyusul viralnya video dugaan pungli terhadap sopir truk yang diunggah akun Instagram @tkpmedan, dan menuai perhatian luas dari publik.
Kapolres Tapsel, AKBP Yon Edi Winara, SH, SIK, MH, dalam konferensi pers, menyampaikan bahwa beberapa pelaku telah diamankan dan kini sedang menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Awalnya saya kira itu video lama, karena saya baru menjabat di Polres Tapsel sekitar tiga minggu. Setelah kami selidiki, ternyata kejadian baru dan langsung kami tindak tegas," ujar Kapolres kepada awak media, Senin (4/8/2025).
Menurut keterangan AKBP Yon Edi, para pelaku yang diamankan merupakan warga setempat. Penanganan dilakukan oleh tim gabungan dari Satreskrim Polres Tapsel dan Polsek Sipirok. Polisi kini juga melakukan pengembangan guna mengungkap kemungkinan pelaku lainnya.
"Kami mengapresiasi masyarakat dan rekan-rekan media yang memberikan informasi. Tindakan seperti ini tidak hanya melanggar hukum, tapi juga sangat meresahkan pengguna jalan. Kami ingin beri efek jera agar tidak terulang," tegasnya.
Kapolres juga menambahkan, pihaknya akan mengintensifkan patroli serta pemantauan rutin di kawasan Batu Jomba, dengan pendekatan preventif dan preemtif demi menjamin keamanan dan kenyamanan lalu lintas.
Jalur Batu Jomba Kembali Dibuka dengan Pembatasan Tonase
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Danil Saragih, SH, MH, menyatakan bahwa Jalur Batu Jomba akan kembali dibuka untuk kendaraan roda enam mulai Jumat (8/8/2025). Namun, terdapat pembatasan tonase maksimal 6 ton untuk menjaga kondisi jalan.
"Bus dan minibus sudah bisa melintas. Namun kendaraan berat seperti truk besar kami imbau gunakan jalur alternatif seperti Tarutung–Sibolga atau Rantau Parapat," jelas AKP Danil.
Ia juga mengingatkan bahwa kebijakan ini menyesuaikan dengan kondisi cuaca. Selama musim hujan, kerusakan jalan di Batu Jomba kerap terjadi, sehingga pembatasan akan lebih ketat jika kondisi memburuk.
"Saat ini cuaca cerah dan jalan cukup baik. Tapi kita tetap siaga karena cuaca bisa berubah sewaktu-waktu," tambahnya.