BREAKING NEWS
Senin, 11 Agustus 2025

Gubernur Khofifah Imbau Warga Tidak Kibarkan Bendera One Piece di Bulan Kemerdekaan

Adelia Syafitri - Sabtu, 09 Agustus 2025 23:25 WIB
Gubernur Khofifah Imbau Warga Tidak Kibarkan Bendera One Piece di Bulan Kemerdekaan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (foto: tangkapan layar ig khofifah.ip)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MALANG – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat untuk tidak mengibarkan bendera bajak laut One Piece, khususnya dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Imbauan ini disampaikan menyusul maraknya fenomena pengibaran bendera bertema bajak laut Jepang tersebut di sejumlah wilayah, bahkan kerap disandingkan dengan bendera Merah Putih, baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun kendaraan umum.

"Tidak harus anak-anak, tapi semua usia. Saya mengajak (bendera) One Piece pada bulan kemerdekaan ini jangan dikibarkan," ujar Khofifah usai menghadiri kegiatan di Yayasan Pendidikan Al-Maarif, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (9/8/2025).

Baca Juga:

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa bulan Agustus merupakan momentum penting untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, terutama bagi generasi muda.

Salah satu bentuk sederhana namun bermakna adalah dengan mengibarkan bendera Merah Putih secara khusus dan utama, tanpa disandingkan dengan simbol-simbol lain yang tidak memiliki nilai historis kebangsaan.

Baca Juga:

"Dengan kebersamaan mengibarkan bendera kebangsaan Indonesia, spirit kemerdekaan dan rasa persatuan diyakini akan hidup di segenap hati masyarakat," tutur mantan Menteri Sosial RI tersebut.

Khofifah juga menambahkan bahwa simbol kemerdekaan, seperti bendera Merah Putih, tidak seharusnya diposisikan sejajar dengan bendera fiktif apa pun, termasuk milik karakter animasi.

"Apalagi dipersandingkan dengan Merah Putih," tegasnya.

Dalam kunjungan ke Malang, Gubernur Khofifah turut memimpin upacara pengibaran Merah Putih bersama siswa, guru, dan orang tua dari Yayasan Al-Maarif.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk menyanyikan lagu "Bendera" karya band Cokelat, sebagai pengingat akan nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan.

"Hari ini semangat itu terbangun. Di semua lini yang saya hadiri, saya mengusulkan untuk mengibarkan Merah Putih dan menyanyikan lagu 'Bendera'," katanya.

Khofifah menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif di kalangan pelajar akan nilai sejarah dan kebangsaan, agar mereka memahami dan melanjutkan estafet perjuangan menjaga keutuhan Indonesia.

Sebelumnya, Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Brawijaya, Prof. Muhammad Ali Safa'at, menyatakan bahwa pengibaran bendera One Piece secara hukum tidak termasuk tindakan makar atau pelanggaran pidana, asalkan tidak melanggar aturan tata cara pengibaran bendera negara.

Namun, ia mengingatkan agar bendera tersebut tidak lebih tinggi, lebih besar, atau disejajarkan dengan Merah Putih, yang merupakan lambang kedaulatan bangsa.*

(lp/a008)

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
beritaTerkait
Prabowo: "Setiap Kali Ingin Sejahterakan Rakyat, Indonesia Diganggu dan Diadu Domba"
Gerakan Pengibaran Bendera Merah Putih di Pelosok Desa Sulut: Gubernur Ajak Masyarakat Rayakan HUT RI ke-80 dengan Semangat Kemerdekaan
Prabowo: Jangan Lupa Kita Pernah Dijajah, Bangsa Butuh Tentara yang Kuat!
Profil Prajogo Pangestu, Pengusaha Indonesia dengan Kekayaan Fantastis di ASEAN
Kobarkan Semangat HUT ke-80 RI, Warta Poldasu Bagikan 1.500 Bendera Merah Putih di Medan
Harga Pangan Hari Ini: Mayoritas Komoditas Turun, Kedelai dan Daging Ayam Ras Naik Tipis
komentar
beritaTerbaru