Mengakhiri pernyataannya, Menkeu menyerukan persatuan dan cinta Tanah Air, sekaligus mengingatkan bahwa merusak, menjarah, memecah belah, dan menyebar kebencian bukanlah jalan yang benar.
"Mari kita jaga dan bangun Indonesia bersama, tidak dengan membakar, menjarah, memfitnah, atau mengkhianati perasaan publik. Mohon maaf atas semua kekurangan. Bismillah, kami perbaiki terus. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia," tulisnya mengakhiri pesan.
Hingga kini, Polda Metro Jaya belum memberikan keterangan resmi terkait identitas pelaku penjarahan maupun langkah hukum selanjutnya. Pihak keamanan disebut masih melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden tersebut.*