
Harga Emas Antam Melonjak ke Rekor Tertinggi, Naik Rp 72.000!
MEDAN Harga emas batangan Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pad
EkonomiJAKARTA - Di tengah meningkatnya dinamika sosial dan politik nasional yang dipicu oleh gelombang demonstrasi di berbagai daerah, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar rapat pengurus harian secara daring melalui Zoom pada Selasa (2/9/2025).
Rapat ini digelar sebagai bentuk tanggung jawab moral SMSI terhadap situasi bangsa yang sedang mengalami kegelisahan sosial akibat aksi-aksi massa yang sebagian di antaranya berujung ricuh.
Sebagai organisasi pers terbesar di Indonesia, SMSI menilai media memiliki peran strategis dalam menjaga ruang publik tetap sehat, kondusif, dan solutif.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penting organisasi, seperti Dewan Pembina Reda Mathovani, yang juga menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI, Dewan Penasehat, serta Dewan Pakar SMSI, termasuk Prof. Henri Subiakto dan Prof. Taufiqurahman.
Ketua Umum SMSI, Firdaus, menekankan pentingnya kehadiran media sebagai jembatan dialog, bukan pemicu konflik.
"Bagaimana kita merumuskan agar SMSI memberikan kontribusi nyata bagi persatuan di tengah kondisi bangsa saat ini. Kami mendorong dialog, meredam ketegangan, dan menyampaikan pandangan konstruktif baik kepada pemerintah maupun masyarakat," ujar Firdaus.
Firdaus juga menegaskan bahwa pernyataan sikap SMSI nantinya tidak boleh bersifat reaktif. Rapat pengurus harian ini adalah langkah awal untuk menyerap masukan dari Dewan Pembina dan Dewan Pakar, sebelum masuk ke proses konsolidasi nasional.
Dalam diskusi, Prof. Henri Subiakto mengingatkan bahwa media harus tetap menjaga fungsinya sebagai penjaga demokrasi tanpa terseret dalam arus provokatif.
"Setelah terjadi kerusuhan dan berkembang jadi situasi yang mengancam, Pemerintah tetap harus menuntaskan kasus-kasus penting yang menjadi perhatian publik. Jangan sampai hilang karena ada demo-demo ini," tegasnya.
Sementara itu, Prof. Taufiqurahman menilai bahwa meskipun aksi massa adalah bagian dari demokrasi, namun media tetap harus menghindari narasi-narasi yang memecah belah.
"SMSI perlu menampilkan berita-berita yang solutif, meredakan. Informasi yang disajikan media siber hendaknya meneduhkan, bukan menambah perpecahan," ungkapnya.
Sebagai langkah lanjutan, SMSI akan menggelar Rapat Pleno Nasional pada Rabu (3/9/2025), yang akan melibatkan pengurus dari seluruh provinsi. Forum ini akan menjadi tempat menyerap aspirasi daerah dan merumuskan pernyataan sikap resmi SMSI yang akan disampaikan pada Jumat (5/9/2025).
MEDAN Harga emas batangan Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pad
EkonomiBANDA ACEH Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M, M.T secara resmi mendaftarkan diri sebagai salah satu calon Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) p
PendidikanJAKARTA Kartini Muljadi, pendiri grup usaha Tempo Scan sekaligus salah satu perempuan terkaya di Indonesia, meninggal dunia pada Senin (
SosokJAKARTA PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menyatakan dukungannya penuh terhadap upaya Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam men
EkonomiMEDAN Menjelang peluncuran resminya pada 27 Oktober 2025 di Tiongkok, OnePlus resmi mengungkap sejumlah spesifikasi kunci OnePlus 15 yan
Sains & TeknologiJAKARTA Mahkamah Agung (MA) RI mengubah vonis dua mantan prajurit TNI yang sebelumnya divonis penjara seumur hidup atas kasus penembakan
Hukum dan KriminalOlehHamim Pou.adsensePAGI itu, halaman Kementerian Keuangan terasa berbeda. Satu per satu gubernur memasuki gedung, membawa berkas tebal
OpiniMEDAN Dalam ajaran Islam, sakit bukan sekadar kondisi fisik yang melemahkan, tetapi juga menjadi bagian dari ujian kehidupan yang penuh
AgamaBANDA ACEH Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Jemsly Hutabarat, secara resmi membuka kegiatan Pekan Nasional Pelayanan Publik yang di
NasionalJAKARTA Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke97 dan HUT TNI ke80, Jaya Center Foundation akan menggelar acara Gebyar Baksos
Ekonomi