BREAKING NEWS
Kamis, 23 Oktober 2025

Indonesia Tegaskan Komitmen Penguatan Kerja Sama dengan Negara-Negara Melanesia di MSG Vanuatu

BITVonline.com - Kamis, 28 November 2024 15:57 WIB
Indonesia Tegaskan Komitmen Penguatan Kerja Sama dengan Negara-Negara Melanesia di MSG Vanuatu
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA- Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Arrmanatha Nasir, menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Melanesian Spearhead Group (MSG) yang berlangsung di Port Vila, Vanuatu, pada Kamis (28/11/2024). Dalam pertemuan tersebut, Nasir menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara anggota MSG guna menangani berbagai tantangan global, terutama yang berkaitan dengan perubahan iklim, ketahanan kawasan, dan pengembangan ekonomi berkelanjutan.

Nasir mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki perhatian besar terhadap kawasan Pasifik dan yakin bahwa kawasan ini memiliki potensi luar biasa untuk berkembang menjadi wilayah yang lebih kuat dan sejahtera. “Sebagai bagian dari keluarga besar Pasifik, Indonesia berkomitmen untuk membawa manfaat nyata bagi masyarakat di seluruh negara anggota MSG,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima.

Dalam rangka mewujudkan komitmen tersebut, Indonesia telah menetapkan tiga prioritas utama dalam hubungan kerjasama dengan negara-negara MSG. Prioritas pertama adalah mendorong kerja sama pembangunan, dengan fokus utama pada mitigasi dampak perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut, yang menjadi tantangan utama bagi negara-negara anggota MSG.

“Indonesia berkomitmen untuk membantu negara-negara MSG mengatasi tantangan ini, dengan melanjutkan pemberian program pelatihan di sektor perikanan, kesehatan masyarakat, penegakan hukum, serta pelatihan kejuruan,” ujar Nasir. Ia juga menambahkan bahwa Indonesia melihat peluang besar dalam perdagangan produk unggulan dengan negara-negara MSG, seperti kakao, ikan, gula, dan air mineral.

Prioritas kedua adalah memperkuat ketahanan kawasan di tengah tantangan global yang semakin meningkat. Nasir menekankan pentingnya sinergi antara program-program MSG dengan Archipelagic and Island States Forum (AIS), yang berfokus pada transisi energi, peningkatan kesiapsiagaan bencana, dan pengembangan ekonomi biru dengan memanfaatkan potensi sumber daya laut Pasifik.

Ketiga, Indonesia bertekad untuk menjadi jembatan bagi kawasan Pasifik, menjaga semangat non-blok, dan mendukung kerjasama yang saling menguntungkan antara negara-negara Pasifik dan Asia Tenggara. Nasir menjelaskan bahwa penguatan hubungan ini akan berjalan seiring dengan inisiatif ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, dengan perhatian khusus pada bidang infrastruktur, perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan.

Selain itu, Nasir menyoroti bahwa Indonesia tidak hanya berhenti pada komitmen, tetapi juga telah melaksanakan program nyata di lapangan. Sebagai contoh, kapal rumah sakit Angkatan Laut Indonesia baru-baru ini memberikan layanan kesehatan kepada lebih dari 335 warga Vanuatu dan menyerahkan bantuan obat-obatan serta pelatihan keperawatan kepada pemerintah setempat.

Sejak menjadi anggota asosiasi MSG pada tahun 2014, Indonesia telah berperan aktif dalam memperkuat hubungan di kawasan Melanesia, yang mencakup negara-negara seperti Papua Nugini, Fiji, Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan lainnya. MSG sendiri adalah sebuah organisasi sub-kawasan yang berfokus pada kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, dan keamanan.

Sebagai penutup, Nasir mengajak semua anggota MSG untuk memastikan bahwa rencana dan program kerja yang telah disusun dapat diwujudkan menjadi tindakan nyata yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. “Bersama, kita dapat membangun masa depan yang lebih kuat, lebih tangguh, dan lebih sejahtera untuk generasi mendatang,” pungkasnya.

(JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru