Turbulensi Parah di Penerbangan American Airlines, Penumpang Alami Patah Kaki

BITVONLINE.COM– Penerbangan American Airlines dari Sao Paulo, Brasil menuju Miami, Amerika Serikat, mengalami turbulensi parah pada Minggu, 24 November 2024. Insiden tersebut menyebabkan seorang penumpang mengalami patah kaki dan beberapa penumpang lainnya dilaporkan mengalami cedera ringan.

Pesawat Boeing 777-200 yang membawa 221 penumpang dan 12 kru ini baru saja mengudara selama dua jam ketika turbulensi hebat terjadi. Pilot segera memutuskan untuk kembali ke Sao Paulo untuk mendarat dengan aman. Pendaratan darurat dilakukan empat setengah jam setelah pesawat meninggalkan Brasil.

Menurut laporan Aviation Herald, sabuk pengaman masih terpasang dengan tanda “on” ketika turbulensi terjadi, yang diduga mengurangi potensi cedera yang lebih parah. Namun, meski sudah mengingatkan penumpang untuk tetap mengenakan sabuk pengaman, insiden tersebut tetap menimbulkan luka pada beberapa penumpang.

Baca Juga:

• Hotman Paris Pastikan Nadiem Makarim Hadiri Pemeriksaan Kejagung Terkait Kasus Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun
• Mahkamah Agung Kurangi Hukuman Gazalba Saleh Jadi 10 Tahun Penjara

Juru bicara American Airlines mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyampaikan rasa terima kasih atas profesionalisme awak kabin serta pengertian yang diberikan oleh penumpang. “Kami berterima kasih kepada para awak kabin atas profesionalisme mereka dan kepada para pelanggan atas pengertian mereka,” ujar juru bicara tersebut.

Selain penumpang yang patah kaki, beberapa penumpang lainnya yang mengalami cedera ringan langsung mendapat pemeriksaan medis setelah mendarat. Penumpang yang terluka parah dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca Juga:

• KPK Usut Dugaan Gratifikasi di Lingkungan MPR, Terkait Pengadaan Barang
• Eks Ketua PN Jaksel Serahkan Rp6,9 Miliar ke Kejagung, Diduga Suap Kasus Ekspor CPO

Sebelumnya, American Airlines juga mengalami insiden turbulensi pada penerbangan dari Tokyo Haneda, Jepang ke New York JFK, Amerika Serikat, yang mengakibatkan dua pramugari mengalami cedera ringan.

Insiden ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan penumpang, meskipun turbulensi adalah bagian umum dari penerbangan, yang kadang-kadang dapat terjadi tanpa peringatan. Maskapai dan otoritas penerbangan terus mengingatkan pentingnya mengikuti instruksi keselamatan dan mengenakan sabuk pengaman selama penerbangan, terutama saat tanda sabuk pengaman menyala.

(JOHANSIRAIT)

Hotman Paris Pastikan Nadiem Makarim Hadiri Pemeriksaan Kejagung Terkait Kasus Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun

Mahkamah Agung Kurangi Hukuman Gazalba Saleh Jadi 10 Tahun Penjara

KPK Usut Dugaan Gratifikasi di Lingkungan MPR, Terkait Pengadaan Barang

Eks Ketua PN Jaksel Serahkan Rp6,9 Miliar ke Kejagung, Diduga Suap Kasus Ekspor CPO

PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

5 ASN di Kolaka Utara Mangkir Kerja hingga 2 Tahun, Tetap Terima Gaji: Satu Diusulkan Dipecat Tidak Hormat