Duta PSBS Padas, Ny. Putri Koster, memaparkan sistem pengelolaan sampah berbasis sumber kepada Ny. Selvi Gibran Rakabuming, istri Wakil Presiden RI, dalam kunjungan kerja di PDU Kota Denpasar, Jumat (7/11). (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
DENPASAR – Duta Pengolahan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) Padas, Ny. Putri Koster, memaparkan sistem pengelolaan sampah berbasis sumber kepada Ny. Selvi Gibran Rakabuming, istri Wakil Presiden RI, dalam kunjungan kerja di Pusat Daur Ulang (PDU) Kota Denpasar, Jumat (7/11).
Dalam kesempatan itu, Ny. Putri Koster menjelaskan konsep pengelolaan sampah dari hulu sebagai solusi penanggulangan sampah di Bali.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada peran aktif kepala desa, lurah, dan bendesa adat.
"Pengolahan sampah dimulai dari tingkat desa karena ini adalah unit terkecil yang paling dekat dengan masyarakat," ujarnya.
Sistem ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 yang menugaskan bupati dan wali kota memperkuat pengelolaan sampah di wilayah masing-masing agar dapat diselesaikan di tingkat desa tanpa membebani daerah lain.
Dalam praktiknya, sampah organik diolah menggunakan komposter yang menghasilkan pupuk cair dan padat, serta penerapan Teba Modern dengan eco enzyme.
Sistem ini memungkinkan masyarakat memproduksi pupuk sendiri tanpa bergantung pada pupuk kimia.
Sementara itu, sampah anorganik diolah melalui TPS3R dan PDU dengan dukungan teknologi modern.
Desa adat Cemenggaon dan Punggul menjadi contoh keberhasilan pengelolaan sampah berbasis sumber yang terpadu.
Pemerintah Provinsi Bali menargetkan permasalahan sampah terselesaikan secara menyeluruh pada 2027, sehingga TPA di Bali dapat ditutup.
Sinergi antara pemerintah, desa adat, dan masyarakat menjadi kunci terwujudnya lingkungan bersih dan berkelanjutan.
"Dengan gotong royong semua pihak, cita-cita Bersih Bali, Bersih Indonesia dapat terwujud. Bali harus menjadi contoh dunia dalam lingkungan tertata dan lestari," katanya.
Ia berharap model ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.
"Jika berhasil di Bali, daerah lain pasti akan mengikuti. Dari Bali untuk Indonesia, agar bukan hanya Bali yang bersih, tetapi seluruh Indonesia," pungkasnya.*
(ad)
Editor
: Adelia Syafitri
Kunjungan Istri Wapres, Ny. Putri Koster Paparkan Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber