Prajurit Yonkav 6/NK Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Asam Kumbang Medan
MEDAN Prajurit Yon Armed 6/NK bergerak cepat mengevakuasi warga yang terjebak banjir setinggi 1,5 meter di Lingkungan V, Kelurahan Asam Kum
Peristiwa
JAKARTA – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mendorong percepatan dan perbaikan program reforma agraria sebagai strategi pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Program ini menargetkan 1 juta warga miskin ekstrem mendapatkan hak atas tanah negara melalui Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).
Hal tersebut disampaikan Cak Imin usai rapat koordinasi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid di Kantor Kemenko PM, Jakarta, Senin (24/11/2025).Baca Juga:
"Kita membaca peta reforma agraria, agar seluruh pelaksanaan reforma agraria melibatkan masyarakat desil I dan II sebagai penerima manfaat utama," kata Cak Imin.
Ia menambahkan, "Kemenko Pemberdayaan Masyarakat menargetkan setidaknya satu juta warga miskin ekstrem dapat menikmati redistribusi lahan melalui program TORA."
Program ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai angka kemiskinan ekstrem 0 persen pada 2026, sebagaimana diatur dalam Inpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Cak Imin menegaskan bahwa paradigma pengentasan kemiskinan kini berubah dari sekadar pemberian bantuan sosial menjadi pemberdayaan masyarakat.
"Salah satu cara penanggulangan kemiskinan yang efektif dan berjangka panjang adalah distribusi aset kepemilikan produksi, yaitu tanah," ujarnya.
Pelaksanaan program akan menyesuaikan dengan sebaran masyarakat miskin ekstrem dan lokasi TORA agar tepat sasaran dan efektif.
Menteri Nusron Wahid menyatakan optimisme terkait pencapaian target ini, menekankan koordinasi lintas kementerian dan lembaga di bawah arahan Menko Muhaimin.
"Target 1 juta warga miskin ekstrem menerima TORA dapat terlaksana efektif, karena kami menyiapkan lahannya dan Pak Menko melakukan koordinasi," ungkap Nusron.
Program reforma agraria ini diharapkan tidak hanya menjadi instrumen pengentasan kemiskinan jangka pendek, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat melalui kepemilikan aset produktif yang berkelanjutan.*
MEDAN Prajurit Yon Armed 6/NK bergerak cepat mengevakuasi warga yang terjebak banjir setinggi 1,5 meter di Lingkungan V, Kelurahan Asam Kum
Peristiwa
TEBING TINGGI Hujan berintensitas tinggi sejak Kamis dini hari, 27 November 2025, kembali membuat Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, dilan
Peristiwa
TAPANULI SELATAN Penanganan korban banjir bandang di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, memasuki fase darurat kemanusiaan.
Peristiwa
BANDA ACEH Ketua Umum Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi Aceh, DR. Iskandar Muda Hasibuan, meminta pemerintah pusat memberi
Pemerintahan
DELI SERDANG Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumatera Utara sejak Kamis dini hari, 27 November 2025, kembali memicu banjir besar di Kec
Peristiwa
LANGKAT Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir di Dusun Kampung Lama, Desa Pekan Besitan
Peristiwa
MEDAN Banjir besar menerjang kawasan Medan Amplas, Kota Medan, setelah luapan air sungai di pinggiran Kelurahan Harjosari I membesar pada R
Peristiwa
JAKARTA Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) mempertegas perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam pe
Nasional
BANDA ACEH Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Djamari Chaniago menyampaikan pengaraha
Nasional
SERDANG BEDAGAI Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, sejak Rabu m
Peristiwa