BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Pemerintah Serius Usut Gelondongan Kayu Terbawa Banjir di Sumatera, Satgas Hutan dan Polri Turun Langsung

Adam - Rabu, 03 Desember 2025 14:46 WIB
Pemerintah Serius Usut Gelondongan Kayu Terbawa Banjir di Sumatera, Satgas Hutan dan Polri Turun Langsung
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Mendagri Tito Karnavian, Menko PMK Pratikno, dan Mensesneg Prasetyo Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/12/2025). (foto: Baharuddin Al Farisi/Kompas)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Pemerintah serius mengusut dugaan pelanggaran terkait gelondongan kayu yang terbawa banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Satgas penertiban kawasan hutan diterjunkan untuk menelusuri sumber kayu tersebut.

"Saat ini satgas sudah turun tangan, menelusuri dugaan gelondongan kayu yang terbawa arus banjir," ujar Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/12/2025).

Baca Juga:

Pemerintah menggunakan citra satelit untuk menelusuri asal-usul kayu, termasuk mengidentifikasi pihak-pihak yang diduga melakukan pelanggaran.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Polri telah berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan untuk memulai penyelidikan.

"Besok kami akan rapat bersama untuk menurunkan tim gabungan guna melakukan pendalaman terkait peristiwa ini. Tentunya, jika ada pelanggaran hukum, akan kami proses," ujar Sigit.

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) pun tengah mengusut asal-usul gelondongan kayu di Sumatera.

Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq menargetkan pengusutan kasus ini rampung dalam tiga bulan.

"Aku minta tiga bulan nanti, mudah-mudahan. Kalau lebih dari itu, biasanya kita lupa kronologi bencana," kata Hanif, Selasa (2/12/2025).

KLH juga akan memanggil delapan perusahaan yang beroperasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Toru, Sumut, untuk mempelajari dokumen terkait dugaan pelanggaran.

Hanif menyatakan akan meninjau langsung lokasi temuan kayu gelondongan untuk memastikan konstruksi kasus dan bukti di lapangan.

Upaya ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menegakkan hukum terkait pelanggaran hutan sekaligus mencegah dampak lingkungan lebih lanjut pasca bencana di Sumatera.*

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Aceh Berduka, Launching Universitas Ahmad Dahlan Ditunda Sementara
Viral! Pasca Hujan Deras, Sungai Ombilin Jernih Mirip Sungai Aare di Swiss
Menteri LH Ungkap 43 Ribu Hektare Hutan Sumatera Raib: “Ini Akar Bencana yang Kita Lihat Hari Ini”
Harga BBM Eceran di Padangsidimpuan Tembus Rp 35 Ribu per Liter, Pemerintah dan Aparat Bungkam?
Bahlil Cabut Aturan Barcode Pembelian BBM di Aceh–Sumut–Sumbar untuk Atasi Kelangkaan
Enam Desa di Pidie Jaya Masih Terisolir, Akses Darat Lumpuh Total
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru