BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Kemensos dan BP Taskin Luncurkan Program Pengentasan Kemiskinan untuk Masyarakat Rentan

BITVonline.com - Senin, 11 November 2024 12:05 WIB
27 view
Kemensos dan BP Taskin Luncurkan Program Pengentasan Kemiskinan untuk Masyarakat Rentan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA- Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Badan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BP Taskin) meluncurkan program pengentasan kemiskinan yang dirancang untuk membantu masyarakat rentan miskin, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan penanggulangan kemiskinan dilakukan secara lebih terstruktur dan tepat sasaran.

Dalam pertemuan dengan BP Taskin yang dipimpin oleh Budiman Sudjatmiko, Gus Ipul mengungkapkan pentingnya kerja sama antara Kemensos dan BP Taskin, baik di tingkat lapangan maupun di tingkat kebijakan daerah. “Hari ini kami bersama Wamensos dan para Ditjen kembali bertemu dengan BP Taskin yang diketuai oleh Pak Budiman Sudjatmiko. Kami mengucapkan terima kasih karena Pak Budiman datang dengan konsep yang cukup jelas, sehingga insya Allah bisa kami tindaklanjuti,” ujar Gus Ipul di Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).

Gus Ipul menjelaskan bahwa langkah ke depan adalah memperkuat kerjasama antara Kemensos dan BP Taskin, dengan menyesuaikan pengentasan kemiskinan sesuai dengan kondisi di lapangan. “Ke depan kami akan konkretkan kerja sama ini baik di tataran lapangan maupun dalam kerangka kerja sama dengan daerah. Kami akan terus memantau dan memastikan bahwa program yang kami rencanakan dapat berjalan sesuai dengan situasi di lapangan,” lanjutnya.

Baca Juga:

Menteri Sosial ini menekankan bahwa program pengentasan kemiskinan harus didasari oleh data yang akurat dan kebijakan yang tepat. “Semua ini dalam rangka mengikuti arahan Bapak Presiden agar kami bekerja dengan data yang akurat dan kerangka kebijakan yang benar, sehingga programnya bisa tepat sasaran dan segera dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, menjelaskan bahwa salah satu fokus utama dari program ini adalah penanggulangan kemiskinan ekstrem, termasuk penyaluran bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) untuk masyarakat yang berada di garis kemiskinan. “Kami sepakat untuk membuat program bersama, khusus untuk penanggulangan kemiskinan yang sangat spesifik, seperti bansos dan BLT bagi mereka yang berada di garis miskin atau miskin ekstrem. Ini memang pekerjaan yang sangat khas dari Kemensos,” jelas Budiman.

Baca Juga:

Selain itu, Budiman juga menyatakan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada penanggulangan kemiskinan, tetapi juga pada upaya menciptakan pertumbuhan inklusif (inclusive growth) bagi masyarakat rentan miskin. “Kami menyepakati bahwa selain menyelaraskan dan mengacu pada rencana induk pengentasan kemiskinan, program ini juga akan berfokus pada kelompok rentan miskin, dengan tujuan mendorong pertumbuhan inklusif,” katanya.

Lebih lanjut, Budiman menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk mengentaskan masyarakat miskin dari status kemiskinan mereka dan membantu mereka berintegrasi dalam ekonomi yang lebih luas. “Tujuan kami adalah mengenalkan bahwa kemiskinan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Namun, kami tidak hanya ingin mendorong orang yang sudah berada di puncak ekonomi untuk tumbuh, tetapi kami juga ingin membantu mereka yang berada di bawah untuk keluar dari status kemiskinan mereka, agar mereka bisa berkembang menjadi bagian dari masyarakat ekonomi yang lebih besar,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak juga menyepakati pentingnya pencapaian “graduasi” bagi keluarga miskin yang berhasil keluar dari garis kemiskinan. Budiman mengungkapkan bahwa selain membantu masyarakat lepas dari status miskinnya, program ini juga akan fokus pada penyediaan ekosistem bisnis untuk “mantan miskin” agar mereka bisa berkontribusi lebih lanjut dalam ekonomi.

“Kami sepakat untuk mencapai angka graduasi tertentu, bukan hanya sekedar membuat mereka lepas dari status miskin, tetapi juga menyediakan mereka dengan komunitas dan ekosistem bisnis. Kami ingin mereka menjadi bagian dari ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” kata Budiman.

Dengan adanya kerja sama yang lebih terintegrasi antara Kemensos dan BP Taskin, diharapkan program ini dapat membawa dampak nyata bagi pengentasan kemiskinan di Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang rentan miskin dan keluarga yang terjebak dalam kemiskinan ekstrem. (JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Mobil Kabur Usai Pesta Sabu Tabrak 24 Motor di Jalan Sempit Samarinda, Kerugian Capai Rp300 Juta
Kesaksian Mengejutkan: Staf Kantor PDIP Ungkap Disuruh Bagikan Duit Rp 850 Juta dari Harun Masiku
Tabrak Truk Berhenti, Pemotor Tewas di Batubara
Kejam! Gusmadi Tembak Ibu Sendiri Karena Utang Piutang di OKU Timur
Bayi Laki-laki Ditemukan Terbungkus Plastik di Tempat Sampah, Diduga Dibunuh di Pontianak
Viral Aksi Separatis di Forum PBB UNPFII, Pemerintah Indonesia Tegaskan Tidak Toleransi Separatisme
komentar
beritaTerbaru