BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

PM Israel Netanyahu Tegaskan Koridor Philadelphia Akan Terus Dikendalikan Sampai Kondisi Aman di Gaza

BITVonline.com - Kamis, 05 September 2024 04:16 WIB
PM Israel Netanyahu Tegaskan Koridor Philadelphia Akan Terus Dikendalikan Sampai Kondisi Aman di Gaza
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

YERUSALEM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan pada Rabu, 4 September 2024, bahwa Israel akan tetap mempertahankan kendali atas koridor Philadelphia di perbatasan Gaza hingga kondisi benar-benar aman. Pernyataan ini muncul seiring dengan kesepakatan gencatan senjata yang diusulkan oleh Israel, yang menekankan perlunya jaminan keamanan sebelum ada rencana penarikan pasukan.

Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak akan menyetujui penarikan diri dari koridor Philadelphia pada tahap awal kesepakatan gencatan senjata, yang diperkirakan akan berlangsung selama 42 hari. Menurutnya, Israel hanya akan mempertimbangkan gencatan senjata permanen jika ada jaminan bahwa koridor tersebut tidak akan digunakan sebagai rute penyelundupan senjata untuk kelompok Hamas.

“Kami akan tetap di sana sampai kami benar-benar yakin bahwa tidak ada risiko,” ujar Netanyahu dalam konferensi pers di Yerusalem. Dia menegaskan bahwa Mesir tidak akan menjadi jalur penyelamat bagi Hamas, dan bahwa ada kebutuhan untuk memastikan keamanan yang benar-benar terjamin.

Netanyahu mengulangi penolakannya terhadap penarikan pasukan dari koridor tersebut, yang terletak di sepanjang tepi selatan Jalur Gaza dan berbatasan dengan Mesir. Koridor ini telah menjadi titik kunci dalam pembicaraan gencatan senjata karena Israel mengklaim telah menemukan puluhan terowongan yang digunakan untuk menyelundupkan senjata dan amunisi ke Hamas.

Dalam pandangan Netanyahu, tekanan internasional dapat membuat penarikan pasukan dari koridor Philadelphia menjadi hampir mustahil. Dia meminta jaminan konkret dan bukti nyata bahwa siapapun yang mengelola Gaza setelah konflik akan dapat mencegah terulangnya situasi yang sama. “Bawakan saya siapa pun yang benar-benar dapat menunjukkan bahwa mereka bisa mencegah terulangnya apa yang terjadi sebelumnya,” tambahnya, merujuk pada serangan Hamas pada 7 Oktober.

Netanyahu menghadapi kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk anggota lembaga keamanan Israel dan keluarga sandera yang merasa bahwa keputusan ini mengorbankan nyawa orang-orang terkasih mereka. Keluarga sandera, termasuk beberapa dari enam orang yang jasadnya ditemukan di terowongan di Gaza selatan pada Minggu, 1 September, menuduh Netanyahu mengabaikan keselamatan mereka demi mempertahankan kontrol atas koridor tersebut.

Namun, Netanyahu tetap berpegang pada pandangannya bahwa mempertahankan tekanan terhadap Hamas adalah kunci untuk membebaskan 101 sandera yang masih berada di Gaza. “Anda perlu menekan mereka, memberi tekanan kepada mereka untuk membebaskan sandera yang tersisa. Jadi, jika Anda ingin membebaskan para sandera, Anda harus mengendalikan koridor Philadelphia,” tegasnya.

Sementara itu, situasi di Gaza dan upaya gencatan senjata terus menjadi fokus perhatian internasional, dengan banyak pihak berharap bahwa solusi diplomatik dapat dicapai untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama ini.(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru