BREAKING NEWS
Kamis, 07 Agustus 2025

Kelompok Muslim Tarik Dukungan Untuk Kamala Harris!

BITVonline.com - Sabtu, 24 Agustus 2024 10:41 WIB
52 view
Kelompok Muslim Tarik Dukungan Untuk Kamala Harris!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

CHICAGO –Kelompok Muslim Women for Harris-Walz, yang sebelumnya mendukung Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dalam pemilihan umum 2024, mengumumkan pembubaran diri mereka dan penarikan dukungan dari capres Partai Demokrat tersebut. Keputusan ini diambil setelah tim kampanye Harris diduga menolak permintaan untuk mengizinkan seorang pembicara Palestina tampil di panggung Konvensi Nasional Demokrat (DNC) yang berlangsung di Chicago.

Dalam pernyataan resmi yang dilaporkan oleh New York Post pada Sabtu (24/8/2024), Muslim Women for Harris-Walz menyebutkan, “Kami tidak dapat dengan hati nurani yang baik melanjutkan dukungan kami untuk Harris-Walz, mengingat informasi baru bahwa tim Wakil Presiden Harris menolak permintaan untuk menghadirkan seorang pembicara Palestina Amerika di DNC.” Penolakan ini dianggap sebagai tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai inklusif dan empati yang seharusnya dijunjung tinggi dalam kampanye politik.

Penolakan dan Protes di DNC

Baca Juga:

Penolakan ini terjadi meskipun kelompok Uncommitted National Movement telah mengorganisir aksi duduk di luar konvensi pada Rabu malam lalu, menuntut agar suara Palestina diakomodasi di panggung utama. Para delegasi dari Uncommitted National Movement mengajukan permintaan agar seorang pembicara Palestina diberikan kesempatan berbicara, dengan alasan bahwa meskipun keluarga sandera Israel, Hersh Goldberg-Polin, diberikan platform, representasi serupa untuk warga Palestina ditolak.

Muslim Women for Harris-Walz juga menyoroti kontras mencolok antara empati yang ditunjukkan terhadap keluarga sandera Israel dan kurangnya dukungan untuk perspektif Palestina. Mereka menilai bahwa keputusan tim kampanye Harris untuk menolak pembicara Palestina mencerminkan ketidakmampuan untuk secara adil mengakui dan memberikan suara kepada komunitas yang terdampak oleh konflik di Gaza.

Baca Juga:

Kritik terhadap Penyelenggaraan Konvensi

Konvensi Nasional Demokrat, yang berlangsung di Chicago, telah menghadapi kritik tajam karena dianggap tidak sepenuhnya merespons seruan untuk gencatan senjata di Gaza. Chicago, sebagai kota dengan komunitas Palestina yang signifikan, menjadi lokasi yang simbolis bagi banyak pihak yang mengharapkan representasi yang lebih baik untuk suara Palestina.

Beberapa anggota parlemen Partai Demokrat juga mengkritik penyelenggara konvensi, menyebut bahwa tindakan mereka merupakan “kesalahan tragis” dalam hal pengakuan dan representasi. Kritikan ini menyoroti ketidakpuasan yang berkembang di kalangan pemilih dan aktivis yang merasa bahwa suara mereka tidak mendapat perhatian yang sebanding dalam arena politik nasional.

Dampak Terhadap Dukungan Politikal

Keputusan Muslim Women for Harris-Walz untuk menarik dukungan dari Kamala Harris dapat berdampak signifikan terhadap citra kampanye Harris, terutama di kalangan pemilih Muslim dan pendukung isu-isu Palestina. Penarikan dukungan ini menunjukkan ketegangan yang ada di dalam komunitas pendukung yang merasa terpinggirkan dan kurang diperhatikan dalam agenda politik.

Muslim Women for Harris-Walz sebelumnya merupakan kelompok pendukung yang penting dalam kampanye Harris, memberikan dukungan politik dan mobilisasi pemilih. Pembubaran dan penarikan dukungan ini merupakan sinyal penting tentang ketidakpuasan yang mendalam dan bisa mempengaruhi strategi kampanye Harris dalam menjangkau dan mempertahankan dukungan di kalangan pemilih yang kritis.

Dengan keputusan ini, Harris menghadapi tantangan dalam memperbaiki hubungan dengan komunitas yang merasa diabaikan dan memastikan bahwa seluruh suara, termasuk suara Palestina, mendapat tempat yang layak dalam diskursus politik. Hal ini juga menyoroti kebutuhan mendesak bagi kampanye politik untuk secara aktif mengakomodasi dan merespons keberagaman perspektif dan kepentingan di dalam masyarakat.KamalaHarris

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru