
Aksi Bela Palestina di Banda Aceh Kumpulkan Donasi Rp2 Miliar
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
NasionalJAKARTA -Kemenangan penting diraih Timnas Indonesia saat menjamu Timnas China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Namun, alih-alih mendapat pujian, skuad Garuda justru mendapat sindiran dari media Malaysia, Onefootball.my, yang menyebut kemenangan itu hanya bermodal penalti.
Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025), berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Indonesia.
Baca Juga:
Gol tunggal dicetak oleh pemain naturalisasi, Ole Romeny, lewat eksekusi penalti menjelang turun minum di menit ke-45.
Hasil ini mengantar Indonesia lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sekaligus membuka peluang lebih besar untuk bisa tampil di turnamen sepak bola paling bergengsi dunia tersebut.
Baca Juga:
Namun, kemenangan tersebut mendapat komentar miring dari akun resmi media sepak bola Malaysia, @Onefootballm, yang menulis singkat di platform X (Twitter): "Modal penalty."
Unggahan tersebut langsung memicu reaksi netizen Indonesia yang tak tinggal diam. Banyak dari mereka membalas sindiran itu dengan membandingkan pencapaian Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia.
"Yang penting Timnas Indonesia menang," tulis salah satu netizen.
"Kemenangan tetaplah kemenangan. Melawan Tanjung Verde? Kekalahan tetaplah kekalahan," balas netizen lainnya, menyindir kekalahan Malaysia di laga sebelumnya.
"Jangan hilang kalau tak lolos Asian Cup ya," tambah akun lain.
Meski mendapat sindiran, euforia pendukung Timnas Indonesia tetap tinggi. Saat ini Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan 12 poin, dan masih memiliki satu laga tersisa melawan Jepang pada 10 Juni 2025.
Apapun hasil di laga terakhir, Timnas Indonesia sudah memastikan tempat di putaran keempat kualifikasi—sebuah pencapaian bersejarah yang semakin mengukuhkan transformasi besar di bawah kepemimpinan pelatih dan federasi sepak bola nasional.*
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
NasionalJAKARTA PDI Perjuangan menyuarakan desakan agar aparat penegak hukum menangkap Harun Masiku yang hingga kini masih buron, alihalih menj
PolitikMEDAN Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menempati peringkat kedua sebagai wilayah dengan tingkat kejahatan tertinggi di Ind
Hukum dan KriminalSUMATERA BARAT Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan eksplorasi sejarah, buktibukti yang menguatkan julukan Pulau Emas bagi Sumate
NasionalPEKANBARU Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil mengungkap praktik pengoplosan beras yang dijual menggunakan merek Stabilisasi Pasokan
EkonomiJAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, menegaskan bahwa peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli) merupakan tongga
PolitikKUALA LUMPUR Puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalanan ibu kota Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7/2025), dalam sebuah demonstrasi besarb
InternasionalSAMOSIR Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penggiat Kopi Sipirok mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Masyarakat Perli
EkonomiHALMAHERA Dua gunung api di Pulau Halmahera, Maluku Utara, yakni Gunung Ibu dan Gunung Dukono, dilaporkan mengalami erupsi secara bersam
PeristiwaJAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan bahwa beberapa ketentuan dalam Rancangan Undang
Hukum dan Kriminal