BREAKING NEWS
Rabu, 05 November 2025

Dasamukanomics

BITV Admin - Rabu, 05 November 2025 08:52 WIB
Dasamukanomics
Ilustrasi. (foto: U-Report)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Oleh:Ono Sarwono.

PADA suatu kesempatan belum lama ini Presiden Prabowo Subianto menyatakan adanya mazhab serakahnomics di negeri ini. Itu sindiran terhadap sebagian pengusaha yang serakah, praktik ekonomi tidak beretika dan tidak berkeadilan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , serakah itu artinya selalu hendak memiliki lebih dari yang dimiliki; loba; tamak; rakus. Jadi, mereka yang serakah itu merasa tidak pernah cukup dan terus menumpuk kekayaan dengan cara apa pun.

Baca Juga:

Dalam perspektif dunia wayang, mazhab demikian itu disebut Rahwananomics atau Dasamukanomics. Dasamuka ialah titah angkara yang tidak pernah puas dengan segala kemewahan yang telah digenggam dan terus memburu nafsu duniawi.

Perilaku rakus seperti itu dalam kearifan lokal dikenal dengan ungkapan ngemperi jagad, dunia halaman rumahnya. Maknanya, dunia seisinya ingin dikuasai sendiri. Gambaran tentang makhluk yang terus memuaskan syahwat dengan segala cara.

NAIK TAKHTA
Rahwana menjadi simbol keserakahan ialah karma dari kelakuan hina-ria orangtuanya. Ia buah nafsu terlarang dua insan berlainan jenis yang lupa daratan. Wisrawa-Sukesi bersanggama dalam gelora birahi yang belum terikat suami-istri.

Sejatinya dari bibit dan bobot, Rahwana bukan keturunan insan sembarangan. Wisrawa ialah resi kondang yang menjadi guru banyak orang. Sukesi putri tunggal Raja Alengka Prabu Sumali yang juga sangat terkenal seantero jagat.

Pertemuan bapak dan ibunya terjadi ketika Sukesi mengadakan sayembara bertitel Sastrajendra hayuningrat pangruwating diyu. Siapa pun yang bisa mengajarkan ilmu tersebut, bila lelaki, menjadi suaminya dan kalau wanita, menjadi saudaranya.

Suatu hari Wisrawa datang ke Alengka melamar Sukesi untuk dinikahkan dengan putranya, Danapati, Raja Lokapala. Namun, Sukesi kukuh dengan sayembaranya. Karena itu, tidak ada jalan lain, Wisrawa harus membeberkan ilmu wingit tersebut.

Syarat mengajarkan ilmu itu tidak boleh ada orang lain dan dalam kamar tertutup. Di situlah Wisrawa dan Sukesi saling tertarik dan kemudian terperangkap dalam gelegak libido. Akhirnya, terjadilah sesuatu yang semestinya tidak boleh terjadi.

Pascaperzinaan itu keduanya menikah. Jadi, Sukesi yang awalnya dilamar Wisrawa untuk dijadikan menantu malah menjadi istri. Tak lama kemudian lahirlah Rahwana dan menyusul Kumbakarna, Sarpakenaka, dan Gunawan.

Ketika dewasa, Rahwana nglungsur kawibawan menjadi raja bergelar Prabu Dasamuka menggantikan Prabu Sumali yang turun takhta karena menua. Prahasta (adik Sukesi) mendapat tugas mendampingi raja muda dengan jabatan patih.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Ny. Seniasih Giri Prasta Dorong Kader PKK Denpasar Bentuk Koperasi Desa untuk Kemandirian Ekonomi Keluarga
Asuransi Jasindo Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Ekonomi Hijau di Ciamis
Prabowo Bakal Bangun Jalur Kereta Api di Sumatera, Kalimantan & Sulawesi untuk Tekan Biaya Logistik
Pandji Pragiwaksono Dilapor ke Bareskrim atas Candaan Soal Adat Toraja
Prabowo Luncurkan Kereta Khusus Petani & Pedagang, Ongkos Disubsidi 60% dan Barang Dagangan Gratis
Prabowo Subianto: ‘Anak Kereta’ Sejak Muda, Kereta Api Jadi Fokus Transportasi Nasional
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru