
Eks Pj Kades Rasau Ditahan, Dana Desa Rp293 Juta Diduga Dipakai untuk Tempat Hiburan Malam
LABUHANBATU SELATAN Mantan Penjabat Kepala Desa (Pj. Kades) Rasau, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), berinisi
Hukum dan KriminalBITVONLINE.COM -Penderita asam urat kerap dianjurkan untuk menghindari makanan tertentu, terutama yang tinggi purin seperti biji-bijian. Namun, bagaimana dengan produk olahan kedelai seperti tahu dan tempe? Apakah benar keduanya bisa memicu asam urat?
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Duke-NUS Graduate Medical School dan National University Hospital menyebutkan bahwa kedelai tidak berkaitan dengan peningkatan risiko asam urat. Bahkan, penelitian tersebut menunjukkan kemungkinan efek perlindungan kedelai terhadap kondisi ini.
Studi Ilmiah: Tahu dan Tempe Tidak Memicu Asam Urat
Baca Juga:
Penelitian tersebut melibatkan 50 ribu orang China di Singapura yang diteliti sejak 1993 hingga 1998. Data konsumsi makanan mereka dianalisis, dan status medis mereka dievaluasi kembali pada 1999-2004 serta 2006-2010. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi produk kedelai, termasuk tahu dan tempe, tidak berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
"Berdasarkan penelitian kami, kedelai bisa memiliki efek perlindungan terhadap asam urat, tetapi hal ini perlu diteliti lebih lanjut," ujar Teng Gim Gee, peneliti sekaligus konsultan senior di divisi reumatologi National University Hospital.
Baca Juga:
Penemuan ini diperkuat dengan enam penelitian lain yang dilakukan di Jepang dan Taiwan. Studi tersebut menunjukkan bahwa kedelai justru dapat meningkatkan ekskresi asam urat dari tubuh, sehingga tidak meningkatkan risiko asam urat.
Daging Merah dan Unggas Lebih Berisiko
Sebaliknya, penelitian lain menemukan bahwa konsumsi daging merah meningkatkan risiko asam urat sebesar 8 persen, sementara konsumsi unggas justru meningkatkan risiko hingga 27 persen. Hal ini menegaskan bahwa faktor utama dalam peningkatan kadar asam urat bukan berasal dari tahu atau tempe, melainkan dari sumber protein hewani tertentu.
Konsumsi dengan Bijak
Meski penelitian menunjukkan bahwa tahu dan tempe tidak berbahaya bagi penderita asam urat, konsumsi tetap harus dalam jumlah yang wajar. Setiap individu memiliki reaksi berbeda terhadap makanan, sehingga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menentukan pola makan yang tepat.
Dengan demikian, anggapan bahwa tahu dan tempe menjadi pemicu asam urat dapat ditepis berdasarkan berbagai penelitian ilmiah yang telah dilakukan.
(cn/a)
LABUHANBATU SELATAN Mantan Penjabat Kepala Desa (Pj. Kades) Rasau, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), berinisi
Hukum dan KriminalMEDAN Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengungkapkan rencana pembangunan lembaga pemasyarakatan (lapas) mod
Hukum dan KriminalBANDUNG Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengambil langkah hukum tegas terhadap selebgram Lisa Mariana. Melalui kuasa hukumnya, R
EntertainmentWASHINGTON DC Dunia dikejutkan oleh pernyataan terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang secara terbuka membela Iran dan mengec
InternasionalBATU BARA Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Batu Bara kembali menghadirkan layanan jemput bola bagi masyarakat melalui program
PemerintahanJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Rabu (25/6) dengan koreksi signifikan, melemah 0,54 ke level 6.832,14. K
EkonomiTANGERANG Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan ambisinya menjadi kota pintar berkelas dunia dengan mengadopsi moda transportasi futuristik
Sains & TeknologiDENPASAR Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center (NSWAC) di Denpasar, Bali,
KesehatanMEDAN Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan kesehatan publik yang unggul melalui
KesehatanMEDAN Aksi tak pantas dilakukan seorang pemuda tak dikenal yang terekam sedang menghirup lem di depan gerbang Polda Sumatera Utara (Sumu
Hukum dan Kriminal