BREAKING NEWS
Kamis, 26 Juni 2025

Anggur Shine Muscat Diperiksa Ketat di Indonesia Setelah Temuan Residu Berbahaya di Thailand

BITVonline.com - Rabu, 30 Oktober 2024 04:30 WIB
67 view
Anggur Shine Muscat Diperiksa Ketat di Indonesia Setelah Temuan Residu Berbahaya di Thailand
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SURABAYA –Anggur Shine Muscat, yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat setelah ditemukan mengandung residu kimia atau pestisida di atas ambang aman di Thailand, kini juga menarik perhatian di Indonesia. Anggur impor berwarna hijau ini dikenal karena rasa manisnya dan tidak memiliki biji, menjadikannya favorit di kalangan konsumen. Saat ini, harga anggur ini diperkirakan sekitar Rp 50 ribu per kilogram.

Menanggapi situasi ini, Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M Panggabean, melakukan inspeksi mendadak ke tempat pemeriksaan karantina (TPK) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada Selasa (29/10). Dalam inspeksinya, Sahat menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap setiap komoditas yang masuk ke Indonesia untuk memastikan mereka memenuhi semua persyaratan karantina tumbuhan dan standar keamanan pangan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019.

“Kami memastikan bahwa setiap komoditas yang masuk telah melalui pengawasan yang ketat,” ungkap Sahat dalam siaran pers yang diterima wartawan. Ia juga menambahkan bahwa pengawasan dan pencegahan masuknya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) telah dilakukan melalui sistem digital, yang akan terus ditingkatkan.

Baca Juga:

Sistem pengawasan yang disebut “Prior Notice” memungkinkan pihak pengekspor untuk melampirkan dokumen pendukung sebelum komoditas tiba di Indonesia. Prosedur ini bertujuan tidak hanya untuk menjamin keamanan pangan, tetapi juga untuk meminimalkan risiko masuknya OPTK yang dapat merusak tanaman lokal dan keseimbangan ekosistem.

“Setiap komoditas yang masuk akan melalui pengecekan ketat untuk memastikan kepatuhan terhadap standar karantina dan keamanan pangan,” tambah Sahat. Selain itu, setiap komoditas juga telah melalui proses Analisis Risiko Organisme Pengganggu Tumbuhan (AROPT) untuk memastikan keamanan bagi konsumen.

Baca Juga:

Dengan langkah-langkah pengawasan yang ketat ini, Sahat berharap dapat memastikan bahwa setiap produk yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi dan tidak membahayakan kesehatan manusia serta kelestarian lingkungan.

Melihat perhatian yang meningkat terhadap Anggur Shine Muscat, Badan Karantina Indonesia berkomitmen untuk menjaga keamanan produk pertanian yang masuk ke dalam negeri, sehingga konsumen dapat merasa aman dan nyaman saat menikmati produk tersebut.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Cegah Parpol Terjebak Pragmatisme Politik
Prabowo Lempar Candaan ke Bahlil Saat Resmikan PLTS Papua: “Nasib Kau Baik Jadi Menteri”
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 14,6 Ton Mangga Ilegal di Perairan Asahan, Empat Pelaku Diamankan
Humas Polda NTB Dipuji Usai Evakuasi Pendaki Rinjani: Wujud Nyata Polri Presisi
Sudaryono Terpilih Jadi Ketua Umum HKTI 2025–2030, Ketua DPP FORMADES: Bawa Semangat Baru Pertanian Nasional
Jokowi Tepis Isu Sakit Parah: “Saya Baik-Baik Saja”
komentar
beritaTerbaru