BREAKING NEWS
Jumat, 24 Oktober 2025

Deklarasi Ganjar Pranowo Sebagai Oposisi, Respons Beragam dari Partai Politik

BITVonline.com - Selasa, 07 Mei 2024 08:56 WIB
Deklarasi Ganjar Pranowo Sebagai Oposisi, Respons Beragam dari Partai Politik
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, menyatakan kebingungannya terhadap deklarasi politik Ganjar Pranowo, mantan calon presiden dari PDIP. Ganjar menyatakan bahwa dia tidak akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Menurut Herman, sikap oposisi biasanya merupakan pilihan partai politik, bukan individu.

“Saya belum paham apakah oposisi yang dimaksud oleh GP,” ujar Herman kepada wartawan pada Selasa (7/5/2024).

Di sisi lain, PDIP menyatakan rasa bangganya terhadap sikap Ganjar. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut Ganjar telah menunjukkan sikap seorang negarawan yang baik, mencerminkan sikap partai.

Namun, reaksi dari Partai Gerindra berbeda. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menghalangi keinginan Ganjar untuk menjadi oposisi. Menurutnya, menjadi oposisi atau bergabung dengan pemerintahan adalah posisi yang sama-sama mulia.

“Tentu sikap tersebut merupakan hak dari Pak Ganjar ya, secara pribadi. Kalau memang sudah menjadi pilihan Pak Ganjar kami tidak akan mungkin bisa menghalangi,” kata Habiburokhman.

Sementara itu, Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menyatakan bahwa meski Ganjar memilih menjadi oposisi, di Indonesia tidak mengenal istilah oposisi. Menurutnya, dalam sistem pemerintahan yang gotong royong, tidak ada istilah oposisi.

“Justru itu masalah kebangsaan, masalah pemerintahan dalam format nilai-nilai keindonesiaan kita, seperti apa karena di kita tidak ada istilah oposisi,” kata Bamsoet.

Reaksi beragam dari partai politik ini menunjukkan kompleksitas dinamika politik di Indonesia, di mana keputusan individu dalam konteks politik nasional menjadi sorotan dan perdebatan di kalangan pemimpin dan elit politik.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru