BREAKING NEWS
Selasa, 07 Oktober 2025

Masyarakat Yogyakarta Suarakan Keprihatinan Rezim Jokowi, Polresta Sleman Terjunkan 352 Personel

BITVonline.com - Senin, 12 Februari 2024 12:58 WIB
Masyarakat Yogyakarta Suarakan Keprihatinan Rezim Jokowi, Polresta Sleman Terjunkan 352 Personel
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SLEMAN – Polresta Sleman telah mengerahkan sebanyak 350 personel untuk mengawal demonstrasi yang dilakukan oleh aliansi masyarakat di pertigaan Gejayan, Jalan Colombo, Caturtunggal, Depok, Sleman Yogyakarta pada Senin, 12 Februari 2024. Pengerahan personel ini dilakukan untuk memastikan bahwa aksi demonstrasi berjalan sesuai rencana dan berlangsung dengan aman dan damai. Kapolresta Sleman, AKBP Yuwanto Ardi, menegaskan bahwa demonstrasi tersebut merupakan aksi yang aman dan damai.

AKBP Yuwanto Ardi menjelaskan bahwa dari jumlah personel yang dikerahkan, sebanyak 352 personel berasal dari Polresta Sleman dan Polda DIY. Mereka melakukan serangkaian pengaturan lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan karena banyaknya masyarakat yang berkumpul hingga ke jalan.

Sementara itu, Direktur Imparsial, Gufron Mabruri, baru-baru ini menyampaikan bahwa telah didokumentasikan sebanyak 121 kasus penyimpangan aparatur negara di berbagai level, mulai dari presiden hingga kepala desa, untuk kepentingan kampanye dan pemenangan kontestan pemilu. Gufron mengingatkan bahwa temuan ini mungkin hanya puncak gunung es, dan bahwa ada kemungkinan masih banyak kecurangan lain yang belum terungkap.

Penyimpangan aparatur negara terbesar yang tercatat adalah dukungan Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu, dengan jumlah kasus mencapai 3. Diikuti oleh kasus kampanye terselubung sebanyak 16 kasus, politisasi bantuan sosial (bansos) sebanyak 10 kasus, penggunaan fasilitas negara sebanyak 8 kasus, dan 5 kasus indikasi tindakan terselubung.

KPU dan lembaga terkait diharapkan dapat menangani kasus-kasus ini dengan tegas untuk memastikan integritas dan keadilan dalam proses pemilihan umum.

 

(FZ/011)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru