BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Pemerintah Indonesia Terbitkan Surat Utang Negara Dual-Currency Sebesar US$ 3,4 Miliar dan EUR 1,4 Miliar

BITVonline.com - Kamis, 09 Januari 2025 12:24 WIB
79 view
Pemerintah Indonesia Terbitkan Surat Utang Negara Dual-Currency Sebesar US$ 3,4 Miliar dan EUR 1,4 Miliar
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia berhasil melakukan transaksi penerbitan Surat Utang Negara (SUN) dalam dua mata uang asing (dual-currency), yakni US Dollar dan Euro, dengan format SEC Shelf Registered. Transaksi ini mencatatkan penerbitan sebesar US$ 2 miliar dan EUR 1,4 miliar. Penerbitan global bonds ini menjadi yang ke-16 kalinya bagi Pemerintah Indonesia dalam format SEC Registered.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) mengungkapkan bahwa rincian penerbitan global bonds ini terdiri dari beberapa seri, di antaranya RI0130 dengan tenor 5 tahun dan nominal penerbitan US$ 900 juta, RIEUR0133 dengan tenor 8 tahun dan nominal US$ 700 juta, RI0135 dengan tenor 10 tahun dan nominal US$ 1,1 miliar, serta RIEUR0137 dengan tenor 12 tahun dan nominal EUR 700 juta.

Transaksi penerbitan surat utang ini dibuka pada sesi Asia tanggal 8 Januari 2025, diikuti dengan pengumuman penerbitan dalam denominasi EUR ketika pasar Eropa dibuka pada hari yang sama. Penawaran ini berhasil menarik minat investor global dengan total orderbook mencapai US$ 6,1 miliar dan EUR 2,5 miliar.

Baca Juga:

Tingginya permintaan dari investor memungkinkan pemerintah untuk menurunkan tingkat imbal hasil untuk seluruh tenor yang ditawarkan. Final yield untuk tenor US$ 5 tahun dan 10 tahun tercatat sebesar 5,300% dan 5,650%, sementara tenor EUR 8 tahun dan 12 tahun tercatat sebesar 3,917% dan 4,251%.

Keberhasilan transaksi ini menggambarkan dukungan kuat dari investor global terhadap Indonesia, yang dipengaruhi oleh fundamental ekonomi Indonesia yang solid serta kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang terjaga. Hasil dari penerbitan SUN ini akan digunakan untuk pembiayaan APBN tahun 2025.

Baca Juga:

Keempat seri SUN yang diterbitkan kali ini memperoleh peringkat Baa2 dari Moody’s, BBB dari Standard & Poor’s, dan BBB dari Fitch, dan akan terdaftar di Bursa Efek Singapura serta Bursa Efek Frankfurt. ANZ, BofA Securities, HSBC, J.P. Morgan, dan Standard Chartered Bank bertindak sebagai Joint Bookrunners, dengan PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai Domestic Dealers.

(christie)

Tags
komentar
beritaTerbaru