BREAKING NEWS
Senin, 07 Juli 2025

Mayjen Novi Helmy Soal Rangkap Jabatan: “Saya Kan TNI”

Redaksi - Kamis, 13 Februari 2025 15:53 WIB
572 view
Mayjen Novi Helmy Soal Rangkap Jabatan: “Saya Kan TNI”
Direktur Utama Perum Bulog, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA PUSAT -Direktur Utama Perum Bulog, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya, memberikan klarifikasi terkait rangkap jabatannya sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI. Ia menegaskan bahwa dirinya masih berstatus prajurit aktif dan meminta agar fokus pembahasan tetap pada isu pangan.

"Saya kan TNI," ujar Novi Helmy kepada awak media usai menghadiri rapat koordinasi pangan di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025). Ketika ditanya mengenai polemik rangkap jabatan, ia enggan memberikan penjelasan lebih lanjut dan meminta agar pertanyaan diarahkan pada isu pangan. "Kamu tanya (soal) pangan saja lah," tambahnya.

Rangkap Jabatan Mayjen Novi Helmy

Baca Juga:

Mayjen Novi Helmy sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI sebelum dipindahkan ke posisi Danjen Akademi TNI berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 yang dikeluarkan pada 31 Januari 2025 dan diumumkan pada 10 Februari 2025. Di sisi lain, pengangkatannya sebagai Direktur Utama Bulog tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-30/MBU/02/2025 yang diterbitkan pada 7 Februari 2025.

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Personel Pos Salore Donor Darah untuk Warga Desa Kabuna, Bentuk Nyata Tugas Kemanusiaan di Perbatasan
Kodim 1617/Jembrana Gelar Apel Siaga Jelang Kunjungan Kerja Wapres RI
Puan Maharani Dianggap Mengabaikan Suara Rakyat Terkait Pemakzulan Gibran?
KPPU Selidiki Dugaan Diskriminasi dalam Proyek Digitalisasi SPBU Rp 3,6 Triliun Milik Pertamina
Kodim 1617/Jembrana Gelar Apel Siaga Amankan Kunjungan Wapres RI
TNI AU dan Kemenhub Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Sistem Transportasi Nasional
komentar
beritaTerbaru