BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

47 Kepala Daerah Absen di Retret Akmil, Wamendagri Optimis Mereka Akan Menyusul

Redaksi - Sabtu, 22 Februari 2025 22:16 WIB
337 view
47 Kepala Daerah Absen di Retret Akmil, Wamendagri Optimis Mereka Akan Menyusul
Potret Kepala-Kepala Daerah yang mengikuti Retreat di Akmil Magelang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MAGELANG -Sebanyak 47 kepala daerah belum menghadiri agenda retret yang diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil), Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (21/2/2025). Meski begitu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, tetap optimis bahwa mereka akan segera menyusul.

Bima Arya menjelaskan, "Hari ini, kita akan melihat apakah 47 kepala daerah tersebut akan menyusul, atau ada yang menyatakan tidak ikut. Kalau tidak hadir, mereka pasti akan mengirimkan wakil atau sekretaris daerah (sekda). Namun, saya rasa mereka masih memungkinkan untuk bergabung hari ini, apapun alasannya."

Baca Juga:

Pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memang belum mengetahui secara pasti alasan di balik ketidakhadiran 47 kepala daerah tersebut. Sejumlah kepala daerah absen karena alasan sakit atau urusan keluarga, tetapi mayoritas belum memberikan penjelasan terkait ketidakhadiran mereka.

Bima menambahkan, "Penyebabnya bisa saja karena terlambat, tersendat, atau hal lainnya. Kami masih terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang belum hadir untuk mendapatkan klarifikasi apakah mereka akan datang terlambat atau digantikan oleh wakil."

Baca Juga:

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan Gubernur Bali, I Wayan Koster, juga termasuk dalam daftar kepala daerah yang belum hadir. Bima Arya mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai alasan kedua gubernur tersebut. "Kami masih menunggu kedatangan mereka," ujarnya.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, turut memberikan pandangan terkait absennya beberapa kepala daerah ini. Menurutnya, alasan ketidakhadiran bisa jadi terkait dengan kebijakan partai. "Mungkin ada masalah perjalanan atau kebijakan partai yang menyebabkan mereka tidak hadir," ungkap Tito.

Tito juga menjelaskan bahwa retret ini bukanlah kegiatan yang bersifat kewajiban dari pemerintah pusat, melainkan untuk kepentingan masing-masing kepala daerah dalam memimpin wilayahnya.

Dengan harapan semua kepala daerah dapat segera hadir, agenda retret ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.

(dc/a)

Editor
: Redaksi
Tags
komentar
beritaTerbaru