BREAKING NEWS
Rabu, 30 April 2025

Kilang Dumai Perkenalkan Teknologi Bioflok untuk Budidaya Ikan Nila, Dukung Nelayan Riau dengan Energi Terbarukan

Putri Purwita Sari - Sabtu, 01 Maret 2025 14:46 WIB
98 view
Kilang Dumai Perkenalkan Teknologi Bioflok untuk Budidaya Ikan Nila, Dukung Nelayan Riau dengan Energi Terbarukan
Kilang Dumai Perkenalkan Teknologi Bioflok untuk Budidaya Ikan Nila, Dukung Nelayan Riau dengan Energi Terbarukan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Para nelayan di Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Dumai, Riau, kini memiliki alternatif sumber ekonomi yang lebih stabil berkat inovasi yang diperkenalkan oleh Kilang Dumai.

Dalam upaya membantu nelayan mengatasi tantangan cuaca buruk dan infrastruktur yang minim, Kilang Dumai memperkenalkan model budidaya ikan air tawar dengan teknologi bioflok.

"Teknologi ini kami harapkan menjadi alternatif sumber ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan bagi masyarakat nelayan," ujar Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen, dalam keterangan tertulis pada Sabtu (1/3/2025).

Baca Juga:

Model budidaya ikan nila dengan sistem bioflok ini memberikan peluang menjanjikan bagi Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mundam Jaya, kelompok nelayan yang tergabung dalam program ini.

Baca Juga:

Teknologi bioflok menggunakan kolam terpal sebagai media budidaya, yang memungkinkan waktu pemeliharaan yang relatif singkat—hanya 4 hingga 6 bulan hingga masa panen, tergantung pada jenis ikan yang dibudidayakan.

Sistem ini diharapkan mampu memberikan keuntungan yang lebih baik dan memastikan pendapatan yang lebih stabil bagi nelayan setempat.

Kilang Dumai turut memberikan dukungan dengan membangun infrastruktur kolam bioflok dan pelatihan keterampilan budidaya ikan bagi anggota KUB Mundam Jaya.

Selain itu, Kilang Dumai juga mengimplementasikan solusi energi terbarukan dalam proyek ini untuk mendukung operasional budidaya ikan.

Sebagai bagian dari program Desa Energi Berdikari (DEB) Pertamina, perusahaan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid dengan kapasitas panel surya 4,4 kWp dan baterai 5 kWh.

PLTS ini tidak hanya menyediakan kebutuhan listrik untuk lampu dermaga dan kolam bioflok, tetapi juga membantu mengurangi biaya listrik hingga Rp 9,3 juta per tahun.

Editor
: Putri Purwita Sari
Tags
beritaTerkait
Bupati Tapsel Sambut Hangat Kunjungan Pangdam I/BB, Bahas Sinergi dan Potensi Geothermal
Pemerintah Pangkas Regulasi PLTSa, Tarif Listrik Sampah Naik Jadi 20 Sen per kWh
Jokowi & SBY Bersatu! Resmi Jadi Dewan Pengarah BPI Danantara
Kunjungan Kerja Kementerian ESDM dan BPH Migas ke Sumatera Utara: Pasokan Energi Siap Hadapi Libur Idul Fitri 1446 Hijriah
Zulkifli Hasan: Rapat Koordinasi Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik, Aturan Akan Disatukan untuk Percepatan
Shell Kejutkan Industri Energi, Direktur Gas Terpadu dan Hulu Mundur Mendadak!
komentar
beritaTerbaru