
Sanksi Berat Menanti ASN dan PPPK Blitar yang Ajukan Perceraian Tanpa Izin Resmi
BLITAR Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Blitar, Budi Hartawan, menegaskan bahwa proses per
NasionalJAKARTA – Momen kebersamaan antara Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi perhatian publik belakangan ini.
Tidak hanya hadir dalam acara formal, ketiga pemimpin ini juga terlihat akrab, bahkan sempat bernyanyi bersama dalam suasana penuh keceriaan.
Kebersamaan ini terjadi dalam beberapa kesempatan, salah satunya pada peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Nusantara) di Istana Kepresidenan pada 24 Februari 2025 dan retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang pada 27 Februari.
Baca Juga:
Momen tersebut menjadi simbol hubungan yang harmonis antara elite politik Indonesia.
Pengamat politik Agung Baskoro menilai, keakraban ini memberikan sinyal positif bagi publik, menegaskan bahwa pemerintah saat ini didukung secara solid oleh elit, baik eks Presiden maupun elite partai politik lainnya.
"Ini sinyal positif kepada publik bahwa pemerintah didukung solid oleh elit, baik dalam konteks eks Presiden maupun elit secara keseluruhan di partai politik yang telah lama sebelumnya terkonsolidasi dalam KIM Plus," ungkap Agung.
Secara institusional, Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa komunikasi dan relasinya dengan mantan Presiden seperti Jokowi dan SBY tetap terjaga dengan baik.
Hal ini penting untuk menjaga kohesi politik di pemerintahan, terutama dalam menghadapi dinamika kebijakan yang sering memunculkan kegaduhan.
"Sehingga dengan kedekatan yang dimunculkan Presiden Prabowo bersama Presiden Jokowi maupun Presiden SBY, ini menjadi sinyal bahwa keputusan ataupun kebijakan yang diambil memang sesuai dengan nafas keberlanjutan," jelas Agung.
Namun, meski terjalin kedekatan antara Prabowo dengan Jokowi dan SBY, ada tantangan besar yang muncul, yakni hubungan Prabowo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Agung mengungkapkan, hubungan harmonis antara Prabowo, SBY, dan Jokowi bisa saja menyebabkan sedikit ketegangan dengan Megawati, mengingat adanya sejarah panjang antara Megawati dengan kedua mantan Presiden tersebut.
"Karena memang ada semacam trade-off ketika melihat kehangatan antara Presiden Prabowo dengan Pak Jokowi dan Pak SBY," ujar Agung.
BLITAR Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Blitar, Budi Hartawan, menegaskan bahwa proses per
NasionalJAKARTA Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menemui massa aksi demo &039Indonesia Cemas&039 yang berlangsung
NasionalOKI, Sumsel Kasus tragis di Desa Menang Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menggemparkan warga setelah seorang
Hukum dan KriminalMEDAN Penerapan sistem sekolah lima hari di SMA Negeri 2 Medan membawa sejumlah penyesuaian dalam aktivitas belajarmengajar serta pengelo
PendidikanJAKARTA Kebakaran terjadi di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7/2025) sore. Api dilaporkan mulai munc
PeristiwaJAKARTA Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM menegaskan bahwa setiap pelaku usaha yang memutar lagu
NasionalJAKARTA Final Piala AFF U23 2025 akan mempertemukan dua kekuatan besar Asia Tenggara Timnas Indonesia U23 dan Timnas Vietnam U23. Laga
OlahragaJAKARTA Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengungkapkan bahwa sosok berinisial J telah menyatakan kesedia
PolitikDELI SERDANG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang menegaskan bahwa perbaikan jalan rusak di Jalan Setia Makmur, Kecamatan Sunggal,
PemerintahanJAKARTA Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, resmi mengajukan permohonan uji materi terhadap Pasal 21 UndangUndang Tind
Nasional