
Kompolnas: Polri Harus Jadi Bagian dari Masyarakat di Era Keterbukaan
JAKARTA Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam menyoroti pentingnya peran Polri di tengah masyarakat Indonesia yang
PemerintahanNIAS UTARA - Dalam upaya untuk menghemat anggaran dan mendukung keberlanjutan lingkungan, Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu, meluncurkan ide unik mengganti karangan bunga ucapan "Selamat" dengan bibit pohon yang dapat ditanam.
Ide tersebut diumumkan pada Rabu, 5 Maret 2025, di halaman Pendopo Bupati Nias Utara.
Menurut Bupati Amizaro Waruwu, konsep tersebut bertujuan untuk meminimalisir pemborosan anggaran dan memberikan manfaat yang lebih berkelanjutan.
Baca Juga:
"Daripada menerima karangan bunga yang akan menumpuk dan menjadi sampah, kami memilih bibit pohon produktif yang bisa memberikan manfaat jangka panjang, baik untuk penghijauan maupun ketahanan pangan," ujarnya.
Bibit tanaman yang dimaksud adalah bibit pohon durian, mangga, rambutan, serta berbagai buah-buahan lainnya. Setiap bibit tersebut ditempatkan dalam pot yang diletakkan berjajar di halaman Pendopo Bupati.
Baca Juga:
Sebagai pengganti karangan bunga, para OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan partisipan yang hendak mengucapkan selamat atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara akan diminta untuk memberikan bibit tanaman produktif.
Lebih lanjut, Bupati Waruwu menekankan bahwa langkah ini juga mendukung upaya konservasi lingkungan.
Bibit tanaman yang diberikan tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memiliki nilai guna, yakni dapat dikonsumsi.
Ini juga merupakan bagian dari inisiatif besar untuk meningkatkan ketahanan pangan di Nias Utara.
"Dengan cara ini, kita bisa mengurangi pemborosan anggaran, meningkatkan kualitas lingkungan, serta memberi kontribusi langsung terhadap ketahanan pangan masyarakat," tambahnya.
Bupati Nias Utara berharap ide ini dapat diadopsi oleh lebih banyak pihak di masa depan, sebagai bentuk inovasi yang memberikan manfaat lebih banyak daripada hanya sekedar karangan bunga yang akhirnya menjadi sampah.
Dengan mengganti karangan bunga dengan bibit tanaman produktif, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sambil menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan.
JAKARTA Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam menyoroti pentingnya peran Polri di tengah masyarakat Indonesia yang
PemerintahanJAKARTA Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyatakan bahwa saat ini terdapat 194 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilay
InternasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi mencabut aturan tentang keberadaan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satga
NasionalPEKANBARU Sekitar 7.000 peserta aksi dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) menggelar unjuk rasa menolak relokasi warga
NasionalJAKARTA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dinilai tengah menyiapkan langkah strategis untuk menghadapi Pemilu 2029. Pernyataan ini di
PolitikJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia menanggapi pernyataan Wilmar International Limited terkait penyitaan uang sebesar
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Teddy Meilwansyah, untuk diperiks
Hukum dan KriminalJAKARTA Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Wiradarma Harefa, meminta Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk men
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah Indonesia terus mencermati perkembangan konflik yang semakin memanas antara Iran dan Israel, dengan menaruh perhatian
NasionalBADUNG Tiga pria warga negara (WN) Australia ditangkap aparat Kepolisian Indonesia atas dugaan keterlibatan dalam kasus penembakan brutal
Hukum dan Kriminal