Wabup Atika Azmi Tegaskan OPD Harus Susun Skala Prioritas, Siap Potong Anggaran Lewat SIPD

MADINA– Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi, memberikan arahan tegas kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam apel gabungan yang digelar di pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Panyabungan, pada Senin (5/5/2025).

Dalam arahannya, Wabup Atika meminta setiap OPD untuk menyusun program kerja dengan skala prioritas yang jelas, terutama di tengah kondisi efisiensi anggaran yang saat ini berlangsung di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

"Kalau memang nanti tidak ada skala prioritas yang kami lihat, Pak Bupati dan saya langsung akan membuka SIPD di depan bapak-ibu. Kami yang langsung potong anggaran dinasnya," ujar Wakil Bupati dengan nada tegas.

Baca Juga:

• Mak Ombing, Buruh Cuci Asal Mandailing Natal: "Kenapa Saya Tak Pernah Dapat Bantuan Pemerintah?"
• Gagal Berkali-kali, Tak Pernah Menyerah: Musthafa Kemal Nasution, Putra Mandailing Natal Lolos Taruna Akmil 2025 Tanpa Bayaran

Peringatan tersebut disampaikan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memastikan bahwa setiap anggaran benar-benar digunakan untuk program yang berdampak langsung pada masyarakat.

Wabup Atika juga menekankan pentingnya inovasi dari setiap OPD dalam menghadapi keterbatasan anggaran.

Baca Juga:

• Kapolres Madina Ungkap Motif Pelaku Bunuh Anggota Paskibra DF, Gara-gara Cicilan HP
• MS, Anak Kandung yang Bunuh Ibunya di Mandailing Natal Resmi Ditahan Polisi

"Bagaimana dengan anggaran yang cukup terbatas, tapi pekerjaan masih bisa kita laksanakan. Maka dari itu, buatlah skala prioritas di masing-masing OPD," tambahnya.

Lebih lanjut, Atika mengingatkan bahwa seluruh program kerja OPD harus mengacu pada visi dan misi Kabupaten Mandailing Natal, bukan lagi visi-misi perorangan kepala daerah.

"Bapak-ibu sekalian, kami harap kedepankan pekerjaan yang sesuai dengan visi-misi kabupaten Madina. Kemarin di Musrenbang RPJMD sudah disampaikan, tidak ada lagi visi-misi Bupati dan Wakil Bupati, yang ada adalah visi-misi Kabupaten Mandailing Natal," tegasnya.

Arahan ini menjadi penegasan bahwa pemerintah daerah tidak akan ragu melakukan evaluasi anggaran demi memastikan keberlangsungan pembangunan yang terarah, terukur, dan menyentuh kepentingan masyarakat luas.*

Mak Ombing, Buruh Cuci Asal Mandailing Natal: "Kenapa Saya Tak Pernah Dapat Bantuan Pemerintah?"

Gagal Berkali-kali, Tak Pernah Menyerah: Musthafa Kemal Nasution, Putra Mandailing Natal Lolos Taruna Akmil 2025 Tanpa Bayaran

Kapolres Madina Ungkap Motif Pelaku Bunuh Anggota Paskibra DF, Gara-gara Cicilan HP

MS, Anak Kandung yang Bunuh Ibunya di Mandailing Natal Resmi Ditahan Polisi

Bunda PAUD Madina: Pendidikan Usia Dini Adalah Pondasi Masa Depan Anak

Ladang Ganja Seluas 3 Hektare Ditemukan di Mandailing Natal, 30 Ribu Batang Dimusnahkan