
Samsung Hadirkan Galaxy XR, Saingan Serius Apple Vision Pro dengan Harga Setengah!
JAKARTA Samsung Electronics resmi meluncurkan Galaxy XR, headset realitas campuran (extended reality) terbaru yang mengusung teknologi ke
Sains & TeknologiSUMUT -Sumatera Utara (Sumut) menempati posisi kedua tertinggi secara nasional dalam hal angka putus sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD), dengan jumlah mencapai 3.030 anak. Angka ini hanya kalah dari Jawa Barat yang mencatatkan 4.681 anak putus sekolah.
Gubernur Sumut, Bobby Nasution, merespons hal ini dengan menyatakan bahwa masalah putus sekolah di provinsinya disebabkan oleh beberapa faktor, terutama terkait akses dan fasilitas sekolah yang kurang memadai.
"Kita harus lihat faktornya terlebih dahulu," ujar Bobby Nasution saat ditemui di Medan, Selasa (6/5/2025). Ia mengakui bahwa masih banyak sekolah yang tidak layak, terutama di Kabupaten Nias Barat. "Ada beberapa sekolah yang tak layak. Ada juga yang viral kemarin di Nias, bukan karena sekolahnya tak layak tapi karena akses jalan menuju ke sekolah masih jauh dari permukiman masyarakat," tambahnya.
Bobby Nasution berjanji akan segera memperbaiki pelayanan dan fasilitas sekolah. Jika lokasi sekolah jauh dari permukiman warga, ia akan mengadakan pelayanan guru yang bisa datang ke permukiman tersebut.
Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan bahwa jumlah anak putus sekolah di Sumut tinggi, salah satunya karena bantuan pemerintah pusat berupa Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) masih belum menyasar anak putus sekolah dan belum tepat sasaran.
Untuk menanggulangi masalah ini, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
Perbaikan Infrastruktur Sekolah: Membangun dan merenovasi gedung sekolah yang rusak atau tidak layak pakai.
Peningkatan Aksesibilitas: Membangun jalan dan jembatan menuju sekolah, terutama di daerah terpencil seperti Nias.
Distribusi Guru yang Merata: Menempatkan guru di daerah-daerah yang kekurangan tenaga pengajar, termasuk daerah 3T (tertinggal, terluar, dan terpencil).
Program Beasiswa: Memberikan beasiswa kepada siswa dari keluarga kurang mampu untuk mencegah mereka putus sekolah.
Peningkatan Kualitas Pendidikan: Melakukan pelatihan dan peningkatan kompetensi bagi guru agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan angka putus sekolah di Sumut dapat ditekan dan akses pendidikan bagi anak-anak di daerah terpencil dapat ditingkatkan.*
(tb/J006)
JAKARTA Samsung Electronics resmi meluncurkan Galaxy XR, headset realitas campuran (extended reality) terbaru yang mengusung teknologi ke
Sains & TeknologiJAKARTA Pemerintah melalui Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di lingkungan Kementerian Agam
NasionalJAKARTA SELATAN Isu perceraian pasangan selebritas Raisa Andriana dan Hamish Daud tengah menjadi sorotan publik setelah beredar kabar ba
EntertainmentOlehRaihan Muhammad.adsenseRABU, 15 Oktober 2025, kampus Universitas Udayana diguncang tragedi. Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa Sosio
OpiniDELI SERDANG PT Medan Binjai Toll (MBT), selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelola ruas tol MedanBinjai, resmi membuka Rest Area Km
NasionalMEDAN Adzan merupakan panggilan suci bagi umat Islam untuk menunaikan salat lima waktu. adsenseDi antara rangkaian lafaz dalam adzan,
AgamaTABANAN Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta memastikan tertib administrasi kependudukan, Babinsa De
NasionalDENPASAR Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Rice Milling Unit (RMU) atau unit penggilinga
Pertanian AgribisnisDENPASAR Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah serta upaya Panitia Khusus (Pansus) Tata
PemerintahanBALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di seluruh wilayah Provinsi Bali pada Kamis (23/10) akan d
Nasional