BREAKING NEWS
Rabu, 22 Oktober 2025

Airlangga: BRICS Kini Lebih Kuat dari G7, Wakili 40 Persen GDP Global

- Senin, 07 Juli 2025 14:59 WIB
Airlangga: BRICS Kini Lebih Kuat dari G7, Wakili 40 Persen GDP Global
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (foto: youtube: sekretariat presiden)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

RIO DE JANEIRO -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa kekuatan ekonomi negara-negara BRICS kini telah melampaui kelompok G7 jika dilihat dari sisi purchasing power parity (PPP).

Hal tersebut disampaikan Airlangga dalam keterangannya saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto pada KTT BRICS ke-17 yang berlangsung di Brasil, Minggu-Senin (6–7 Juli 2025).

Menurut Airlangga, keikutsertaan Indonesia dalam BRICS menjadi strategis karena memperkuat posisi ekonomi negara-negara berkembang. "Dengan masuknya Indonesia dan sejumlah negara lain, BRICS kini merepresentasikan 40 persen GDP global dan mencakup 56 persen penduduk dunia," jelasnya, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/7/2025).

Airlangga juga menegaskan bahwa berdasarkan PPP, ekonomi BRICS telah melampaui G7, kelompok yang terdiri dari negara-negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Jerman, Prancis, Italia, dan Kanada.

Lebih lanjut, Airlangga menyebut bahwa Presiden Prabowo dalam pidatonya di hari pertama KTT menegaskan penolakan terhadap perang, serta menyerukan reformasi sistem multilateral, termasuk keterwakilan yang adil bagi negara-negara Global South di forum global seperti PBB.

Presiden juga menyuarakan dukungan kuat terhadap kemerdekaan Palestina dan mengajak agar semangat Konferensi Asia-Afrika 1955 (Bandung Spirit) dihidupkan kembali melalui forum BRICS.

Dalam sesi khusus mengenai kerja sama ekonomi, keuangan, dan teknologi, Presiden Prabowo juga mendorong penguatan lembaga keuangan BRICS yakni New Development Bank (NDB) untuk mendanai proyek-proyek strategis seperti energi baru terbarukan, infrastruktur, dan energi hijau di negara-negara berkembang.

KTT BRICS ke-17 kali ini dihadiri oleh para pemimpin dari sebelas negara anggota, yaitu Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Mesir, UEA, Arab Saudi, Ethiopia, Indonesia, dan Iran. Selain itu, sejumlah negara mitra seperti Malaysia, Vietnam, Nigeria, dan Kuba turut terlibat dalam forum.

Dengan berkembangnya keanggotaan BRICS dan semakin menguatnya peranannya dalam geopolitik dan ekonomi global, forum ini diharapkan menjadi wadah baru bagi suara-suara negara berkembang untuk berperan lebih aktif dalam menentukan arah masa depan dunia.*

(km/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru