Akhiri Penugasan, Satgas Yonif 741/Garuda Nusantara Serahkan Hasil Operasi Jatmuhandak ke Kolakops Pamtas RI-RDTL

KUPANG - Menandai berakhirnya masa penugasan selama satu tahun, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Timur Yonif 741/Garuda Nusantara (GN) secara resmi menyerahkan hasil operasi berupa Senjata, Munisi, dan Bahan Peledak (Jatmuhandak) kepada Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Pamtas RI-RDTL.

Prosesi penyerahan dilaksanakan di Ruang Rapat Sonbay II, Makolakops Pamtas RI-RDTL, Jalan W.J. Lalamentik, Oebufu, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, disertai penandatanganan berita acara serah terima.

Penyerahan Hasil Operasi:

Baca Juga:

• Koramil Baturiti Bersinergi dengan Polsek dan Warga Gelar Karya Bakti Bersihkan Material Longsor

Penyerahan Jatmuhandak dilakukan oleh:

Kapten Inf Angga Singgih Lestiawan (Wadan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 741/GN)

Lettu Inf M. Sadly (Pasi Intel Satgas)

Diterima langsung oleh:

Kolonel Inf Riko Harianto (Wadan Kolakops Pamtas RI-RDTL)

Disaksikan oleh unsur Kolakops lainnya, termasuk:

Letkol Inf Heri Krisnanto (Kasiintel Kolakops)

Kolonel Inf Aryanto Sunu Kuncoro (Kasipers Kolakops)

Letkol Cpl I Ketut Sudiantara (Dandenpal IX/1 Kupang)

Kapten Inf Nerson Baitanu (Pasi Intel Korem 161/Wira Sakti)

Rincian Barang yang Diserahkan:

Dalam periode September 2024 – September 2025, Satgas Yonif 741/GN berhasil mengamankan:

2 pucuk senjata organik (Mauser, FN 45)

22 pucuk senjata non-organik jenis Springfield

15 pucuk senjata rakitan (11 laras panjang, 4 laras pendek)

8 buah granat (4 granat manggis, 4 granat nanas)

786 butir munisi berbagai jenis, termasuk:

Kaliber 12.7 mm, 7.92 mm, 7.62 mm, 5.56 mm

Munisi pistol, shotgun, isyarat, hingga munisi hampa

Kinerja dan Komitmen Satgas:

Dansatgas Yonif 741/GN Letkol Inf Sy Gafur Thalib menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari komitmen dan pendekatan humanis personel Satgas selama bertugas di wilayah perbatasan RI-RDTL.

"Keberhasilan ini adalah bukti kerja tuntas Satgas Yonif 741/GN di tapal batas, dengan mengedepankan ketulusan dan keikhlasan dalam melaksanakan tugas," ujarnya.

Dengan pendekatan komunikatif dan persuasif kepada masyarakat, prajurit Satgas berhasil mendapatkan kepercayaan publik hingga masyarakat secara sukarela menyerahkan Jatmuhandak untuk diamankan oleh negara.

Penutup Misi dan Apresiasi:

Penyerahan Jatmuhandak ini menandai berakhirnya misi pengamanan perbatasan oleh Yonif 741/GN selama satu tahun. Kolakops Pamtas RI-RDTL menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan profesionalisme Satgas dalam menjaga stabilitas wilayah perbatasan.

"Garuda berhasil. Kerja tuntas di tapal batas. Laksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas."