BREAKING NEWS
Jumat, 17 Oktober 2025

Menteri Yassierli: Program Magang Nasional Batch 2 Dimulai 17 November 2025

Abyadi Siregar - Rabu, 15 Oktober 2025 12:28 WIB
Menteri Yassierli: Program Magang Nasional Batch 2 Dimulai 17 November 2025
Kemnaker. (Foto: Kemnaker RI)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali membuka peluang besar bagi generasi muda Indonesia melalui Program Magang Nasional Batch 2, yang akan dimulai pada 17 November 2025. Program lanjutan ini menargetkan kuota sebanyak 80.000 peserta.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh kerjaan/" target="_blank">Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, dalam konferensi pers di Gedung Kemnaker, Jakarta, Senin (13/10/2025).

"Batch kedua ini menargetkan 100.000 lowongan magang hingga akhir tahun 2025. Kami mengajak seluruh dunia usaha untuk membuka kesempatan magang bagi generasi muda Indonesia," ujar Menaker Yassierli, dikutip dari laman resmi Kemnaker.

Baca Juga:

Program Magang Nasional merupakan inisiatif berkelanjutan Kemnaker untuk memperluas akses kesempatan pemagangan bagi angkatan kerja muda. Hingga 13 Oktober 2025, tercatat 1.147 perusahaan telah membuka lowongan magang melalui Aplikasi Maganghub, sementara lebih dari 105.000 pencari magang, mayoritas fresh graduate, telah terverifikasi dan mulai mengajukan lamaran. Setiap peserta dapat melamar hingga tiga posisi sekaligus.

Melihat respons positif ini, Kemnaker meningkatkan kuota peserta. Batch pertama hanya menargetkan 20.000 peserta, sementara batch kedua menargetkan 80.000 peserta.

Pemerintah juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri kepada kepala daerah untuk mendorong partisipasi perusahaan di wilayah masing-masing.

Peserta Program Magang Nasional tidak hanya memperoleh pengalaman kerja, tetapi juga mendapatkan berbagai fasilitas dari pemerintah:

Uang Saku Setara UMP: Setiap peserta yang lolos seleksi akan menerima uang saku bulanan sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) tempat magang, dibayarkan langsung oleh pemerintah melalui Bank Himbara.

Jaminan Sosial Ketenagakerjaan: Pemerintah menanggung biaya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) untuk peserta selama program magang.

Pendampingan Mentor: Peserta akan dibimbing oleh mentor dari perusahaan untuk transfer ilmu, pembinaan soft skill, dan penilaian capaian.

Pemantauan Berkala: Perusahaan wajib melaporkan kemajuan peserta setiap bulan kepada Kemnaker, memastikan program memberikan pengalaman kerja yang relevan.

Program ini terbuka bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dengan NIK valid, lulusan Diploma (D1–D4) atau Sarjana (S1), dan kelulusan tidak lebih dari satu tahun sebelum pendaftaran (fresh graduate). Perguruan tinggi asal peserta harus terdaftar secara resmi, dan peserta wajib mengikuti program magang selama enam bulan penuh.

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Sinergi Pemerintah dan Petani: Cabai Mencolok Jadi Andalan Baru Tanjung Jabung Timur
Menkeu “Sentil” Menteri PKP: Ruang Kerja Anda Luas, Rumah Rakyat Cuma 36 Meter? Tidak Adil
Kolaborasi TP PKK dan PT Suri Tani Pemuka Buka Peluang Pengembangan Produk Perikanan Simalungun
Pertamina Hulu Indonesia Perkuat Budaya Keselamatan Kerja Lewat Program FCO di Lapangan Sangasanga
Program Magang Fresh Graduate Dinilai Langgar UU Ketenagakerjaan
Kemnaker Lanjutkan Program Magang Nasional, Target 80.000 Peserta di Batch II
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru